Cambridge: Menghabiskan waktu hingga larut malam untuk bersenang-senang bersama teman memang mengasyikkan. Namun, ternyata kurang tidur malam dapat memicu serangan jantung, terutama pada kaum pria. Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Harvard, Cambridge, Amerika Serikat, baru-baru ini. Dalam penelitian ini ditemukan pria hanya menghabiskan empat persen waktu dari total tidur mereka untuk mendapatkan tidur dalam berkualitas. Normalnya, tingkat tidur dalam dapat mencapai 15 persen dari total waktu tidur. Inilah yang menjadi penyebab utama dari timbulnya berbagai masalah pada jantung. "Penelitian kami untuk pertama kalinya menemukan hubungan erat antara buruknya kualitas tidur malam dengan risiko serangan jantung. Walaupun wanita tidak menjadi bagian dari obyek penelitian kami, tetapi ini juga dapat dijadikan pertimbangan bagi para wanita untuk menjaga kualitas tidur malam mereka,” kata pimpinan penelitian, Susan Redline.(Dailymail/ULF) liputan6.com Short URL: http://asahannews.com/?p=30122
|