Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 12.05.2024, 4:09:39 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Kesehatan

Alami Susah Tidur? Hati-hati, Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung





Alami Susah Tidur? Hati-hati, Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
Serangan Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Anda memiliki
masalah gangguan tidur? Jika demikian, anda harus berhati-hati.
Penelitian terbaru yang dilaporkan di Jurnal Asosisasi Jantung Amerika,
menyebutkan insomnia menyebabkan resiko tinggi pada serangan jantung.

Dalam
penelitian terbaru, resiko serangan jantung pada insomnia meningkat
dari 27 persen menjadi 45 persen dibandingkan dengan orang yang tidak
memiliki gangguan tidur.

Lars Erik Laugsand MD dan timnya dari
Universitas Sains dan Teknologi Norwegia membagi insomnia menjadi tiga
golongan. Kesulitan tidur sepanjang malam menyebabkan resiko serangan
jantung 45 persen lebih tinggi. Jika tidur anda tidak nyenyak, anda
memiliki resiko serangan jantung 30 persen lebih tinggi. Bagi anda yang
tidak terbangun dengan perasaan segar lebih dari seminggu, peneliti
menyebutkan resiko serangan jantung sekitar 27 persen.

Jelas
sekali hubungan antara insomnia dan resiko sakit jantung, katanya. Orang
dengan pola tidur kurang, akan mengalami tekanan darah tinggi. Tekanan
darah tinggi menjadi faktor yang cukup tinggi pada  serangan jantung.
Begitu dekatnya hubungan antara insomnia dan serangan jantung, Laugsand
menyarankan bagi para penderita insomnia untuk berkonsultasi dengan
dokter.

Penelitian ini dilakukan pada 52.610 orang dewasa
Norwegia yang menjawab kuisioner tentang insomnia sebagai bagian dari
survei kesehatan nasional di tahun 1995-1997. Peneliti memeriksa catatan
medis dan mengidentivikasi penyebab serangan jantung pada sekitar 2368
orang selama 11 tahun.

Hampir 33 persen orang pada umumnya
mengalami setidaknya satu gejala insomnia. Mereka mengatakan depresi dan
kecemasan menjadi dua hal yang menyebabkan insomnia. Setiap tahun,
sekitar 785 ribu orang Amerika mengalami serangan jantung.



Redaktur: Siwi Tri Puji B

Reporter: Dwi Murdaningsih
Sumber: Science Daily
Category: Kesehatan | Added by: budi (01.11.2011)
Views: 600 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024