Main
 
BUDI SANTOSOWednesday, 25.12.2024, 2:37:40 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 3
Guests: 3
Users: 0

Main » Articles » Kesehatan

7 Cara Redakan Rasa Nyeri Tanpa Obat Asep Candra
7 Cara Redakan Rasa Nyeri Tanpa Obat







Asep Candra






KOMPAS.com -
Rasa nyeri merupakan suatu gejala yang  sering dialami oleh siapapun.
Anda tak perlu langsung panik karena penyebab rasa nyeri mungkin saja
bukan sesuatu yang berbahaya. Bentuk rasa nyeri bisa berbeda-beda, dapat
menyerang di tempat berbeda dan mewakili beragam masalah kesehatan.


Berikut ini adalah beberapa cara meradakan dan menghilangkan rasa
nyeri. Cara ini merupakan alternatif yang dapat dilakukan bila Anda
tidak ingin mengonsumsi obat-obat pereda sakit :

1. Penuhi kebutuhan vitamin D

Kekurangan
vitamin D bisa menjadi penyebab terjadinya nyeri otot kronis. Ikan dan
sinar matahari pagi merupakan sumber terbesar untuk mendapatkan vitamin
ini. Rata-rata orang memerlukan vitamin D sekitar 200 IU per hari, namun
untuk mereka yang berusia 50 hingga 70 tahun kebutuhan akan vitamin D
meningkat menjadi 400 IU perharinya. Bagi mereka yang telah menginjak
usia di atas 70,  kebutuhan vitamin D menjadi 500 IU.

Sebuah
penelitian di Universitas Minnesota menemukan, 93 persen dari total
responden yang mengalami nyeri muskuloskeletal non spesifik, menderita
kekurangan vitamin D.  Pemberian suplemen vitamin D kepada penderita
mampu  meredakan rasa nyeri otot yang timbul. Para peneliti penelitian
juga menyimpulkan, mereka yang mengalami nyeri muskuloskeletal non
spesifik, secara terus menerus, perlu menjalani skrining untuk
defisiensi vitamin D.

2. Menghirup aroma apel hijau

Penelitian
yang dilakukan the Smell & Taste Treatment and Research Foundation
di Chicago, AS, menginstruksikan peserta-- yang pada saat bersamaan
sedang sakit migrain -- untuk mengendus bau tabung reaksi yang berisi
apel hijau. Hasilnya menunjukkan, kondisi mereka yang menghirup bau apel
hijau mengalami perbaikan dibandingkan dengan mereka yang tidak
menghirup bau apel hijau. Para peneliti beranggapan, aroma yang
diberikan oleh apel hijau ini mampu mengimbangi kontraksi otot yang
terjadi di kepala dan leher, sehingga memberikan rasa yang melegakan di
kepala. Dalam penelitian sebelumnya, bau dari apel hijau juga ditemukan
dapat melawan kegelisahan.

3. Bermeditasi

Efektivitas
meditasi dalam meringankan rasa nyeri tanpa memberikan efek samping
telah diungkap dalam beberapa penelitian. Para pakar pada bidang ini
beranggapan, bermeditasi selama kurang lebih selama satu jam mampu
membantu meringankan rasa nyeri. Penelitian juga menunjukkan, meditasi
juga dapat meningkatkan aktivitas otak di daerah-daerah seperti anterior cingulate cortex, anterior insula, dan orbito-frontal cortex.
Tiga daerah ini merupakan bagian otak yang bertugas memetakan berbagai
bentuk rasa nyeri yang diterima oleh otak dari sinyal-sinyal saraf
kepada berbagai bagian dalam tubuh.

4. Balneotherapy

Balneotherapy
bukanlah sesuatu hal yang asing karena cara ini telah dipraktekan sejak
zaman dulu. Istilah "balneo" berasal dari kata latin "balneum" yang
berarti mandi. Balneotherapy merupakan sejenis dari hydrotherapy, dimana
pengobatannya dilakukan dengan cara mandi menggunakan air mineral atau
air hangat. Air mineral, yang digunakan terbentuk dari magnesium sulfat
atau garam Epsom, mampu melemaskan otot-otot. Baik magnesium dan sulfat
merupakan mineral yang mudah diserap oleh kulit dan penelitian telah
menunjukkan bahwa jumlah magnesium dalam tubuh akan meningkat setelah
mandi menggunakan air yang banyak mengandung garam Epsom. Selain itu,
balneotherapy juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan
peradangan.

5. Terapi magnetik

Terapi
magnetik merupakan metode minim risiko yang menggunakan medan magnet
untuk tujuan terapeutik (pengobatan). Terapi ini dapat merangsang proses
penyembuhan dan memengaruhi kualitas tidur dengan cara yang positif.
Peneliti dari Universitas Virginia menunjukkan, medan magnet berkekuatan
sedang dapat membantu mengurangi pembengkakan jika segera diterapkan
setelah mengalami cedera. Pembengkakan pada dasarnya disebabkan dengan
adanya pelebaran pembuluh darah dan magnet diyakini mampu membatasi
aliran darah ke area yang mengalami cedera.

6. Chromotherapy

Chromotherapy
adalah sejenis terapi alami lain yang efektif meredakan nyeri dengan
menggunakan teknik warna. Mereka yang meyakini dan mendukung chromotherapy
berpendapat bahwa asal muasal dari berbagai penyakit atau kondisi
kesehatan dapat dipetakan dengan melihat kurangnya sebuah warna yang
spesifik di dalam sistem tubuh manusia. Cara kerjanya adalah dengan
menyinarkan warna ke tubuh untuk membantu melawan ketidakseimbangan
kesehatan, dan warna biru diyakini mampu memberikan efek yang segar,
rileks, dan menenangkan serta dapat digunakan untuk menghilangkan rasa
nyeri.

7. Teknik pernapasan

Relaksasi
dengan cara menarik nafas dalam-dalam dapat membantu meringankan sakit
kepala, nyeri punggung, nyeri sendi, dan nyeri yagn disebabkan kanker.
Teknik pernapasan dapat digunakan untuk meringankan pikiran sehingga
nyeri tubuh dapat dikurangi, hal ini dapat terjadi dengan
mempertimbangkan adanya hubungan antara pikiran dengan tubuh. Teknik ini
mampu menggabungkan elemen seperti kesadaran tubuh, pernapasan,
gerakan, dan meditasi dalam satu aliran. Yang lebih menggembirakan,
selain mudah dan dapat dilakukan dimana pun, terapi ini tidak memerlukan
biaya sedikit pun.

Caranya, bernapaslah sampai hitungan ke empat,
coba untuk mengisi paru-paru Anda dengan udara dari bawah hingga atas
dengan mendorong perut Anda, kemudian diikuti sampai mencapai tulang
rusuk bagian bawah hingga akhirnya pastikan bagian dada Anda teluh penuh
akan udara, tahan selama tiga detik, kemudian hembuskan. Bernapas dapat
mengalihkan Anda dari rasa sakit.

Sebagian rasa nyeri akan
datang dan pergi, dan sebagian lagi cenderung tidak kunjung hilang. Jika
hal itu terjadi (nyeri yang tak kunjung hilang), itu artinya Anda perlu
mendapatkan pengobatan melawan rasa sakit. (M10-11)





Sumber :
Category: Kesehatan | Added by: budi (13.09.2011)
Views: 814 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024