Main
 
BUDI SANTOSOMonday, 13.05.2024, 3:22:25 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Kesehatan

132 Tenaga Kesehatan Mendapatkan Gelar Teladan Vera Farah Bararah - detikHealth

132 Tenaga Kesehatan Mendapatkan Gelar Teladan Vera Farah Bararah - detikHealth



img


(dok. detikHealth)
Jakarta,
Tahun ini sebanyak 132 tenaga kesehatan dari 33 propinsi yang ada di
Indonesia mendapatkan gelar teladan tingkat nasional. Para tenaga
kesehatan ini sebelumnya telah melewati tahap seleksi dengan berbagai
kriteria.

Tenaga kesehatan yang mendapatkan gelar teladan ini
terdiri dari 28 dokter, 5 dokter gigi, 14 perawat, 19 bidan, 33 tenaga
kesehatan masyarakat dan 22 nutrisionis, dengan 80 tenaga kesehatan
perempuan dan 52 laki-laki. Tenaga kesehatan teladan ini dinilai telah
menjalankan tugasnya dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan.

"Pelaksanaan tugas dari tenaga kesehatan ini dinilai
sebagai yang terbaik oleh atasan, lingkungan dan masyarakat sehingga
layak dipilih sebagai teladan di tingkat propinsi," ujar Menkes dr
Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DrPH dalam acara Penerimaan Tenaga
Kesehatan Teladan di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (15/8/2011).

Menkes
menuturkan tenaga kesehatan yang terpilih ini telah memenuhi kriteria
dari berbagai hal seperti aspek teknis, manajemen, kepemimpinan dan
pemberdayaan masyarakat. Diharapkan prestasi ini bisa menjadi modal
dasar bagi pengabdian para tenaga kesehatan di masa mendatang.

Hal
ini karena masih banyaknya tantangan yang harus dihadapi dalam bidang
kesehatan seperti disparitas pelayanan kesehatan antar wilayah, antar
kelompok masyarakat dan antar tingkat sosial ekonomi, karenanya
pelayanan kesehatan harus ditingkatkan.

Sementara itu minat
tenaga kesehatan untuk bekerja di daerah terpencil masih kurang,
karenanya perlu diberikan perhatian khusus terhadap Daerah tertinggal,
Perbatasan dan Kepulauan terluar (DTPK) serta Penanganan Daerah
Bermasalah Kesehatan (PDBK).

"Untuk memenuhi keperluan pelayanan
medis spesialistik di daerah terpencil, maka dikembangkan dokter dengan
kewenangan khusus dan penempatan residen senior, serta dikembangkan pula
RS bergerak dan flying health care di daerah yang sulit," ungkap
Menkes.

Sedangkan dalam upaya pemberdayaan masyarakat
dikembangkan pula Desa Siaga dengan membentuk Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) serta pelayanan yang komprehensif di Puskesmas meliputi
pelayanan pengobatan, pemulihan, pencegahan serta peningkatan dan
promosi kesehatan.

"Puskesmas merupakan penyelenggara pelayanan
kesehatan paling depan, karenanya ia harus kuat di semua lini. Selain
itu bangsa dan negara membutuhkan tenaga kesehatan seperti ini demi
mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya," imbuhnya.


Category: Kesehatan | Added by: budi (16.08.2011)
Views: 784 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024