Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 12:56:21 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Berita Teknologi

Inilah yang Tersembunyi di Balik Bayangan Bulan Yoga Hastyadi Widiartanto - Okezone




detail berita
Kutub Selatan Bulan (foto : Msnbc)




WASHINGTON - Bagian paling menarik dari
Bulan serta kerap jadi pertanyaan adalah sisi paling gelapnya yang sulit
dilihat. Bagian ini tertutup bayangan permanen, selalu gelap, dan tidak
pernah memantulkan cahaya Matahari.

Teleskop dan satelit tidak
punya cara untuk membayangkan wilayah di balik bayangan permanen Bulan
itu bila menggunakan pencahayaan biasa. Sekarang, para peneliti
antariksa telah menggunakan metode yang lebih taktis untuk melihat apa
yang tersembunyi di sana.

Dilansir Msnbc, Jumat
(20/1/2012), wilayah yang selalu gelap tersebut terletak di kutub Bulan,
dan umumnya berada jauh di dalam kawah yang tak dapat dijangkau cahaya
Matahari. Para peneliti ternyata menemukan kemungkinan adanya kandungan
air beku di sana.

"Ketimbang menggunakan cahaya Matahari yang
dipantulkan lurus ke kawah, kami memilih rute tidak langsung," kata
co-author penelitian Kurt Retherford, peneliti senior dari Southwest
Research Institute di San Antonio.

Untuk melihat wilayah ini,
para peneliti menggunakan cahaya yang dipantulkan dari atom hidrogen.
Atom hidrogen yang mengambang di seluruh jagad raya tersebut, menyebar
ke segala arah, bahkan dapat menjangkau wilayah tersembunyi di balik
bayangan Bulan. Data baru yang mereka temukan menunjukkan tertutup
bayangan itu memiliki lyman alpha emission yang lebih gelap ketimbang
wilayah lainnya.

"Penjelasan terbaik kami tentang perbedaan
pantulan di kutub Bulan adalah karena permukaannya lebih gembur dan
pulen. Bentuknya seperti bubuk atau sejenis tepung," kata Retherford.

Penyebabnya
bisa saja karena partikel kecil air beku bergerak keluar masuk dari
butiran lumpur, dan menghasilkan lubang pada butiran-butiran tersebut
sehingga menciptakan tekstur yang gembur.

Penelitian tersebut
mengindikasikan kehadiran sekira dua persen air pada lumpur di wilayah
berbayang, sedangkan pada wilayah yang terkena sinar Matahari hanya 0,5
persen saja.

"Anda akan mengharapkan wilayah yang tertutup
bayangan permanen ini, memiliki lebih banyak lagi ketimbang yang telah
kita lihat dari luar," tandasnya.

"Suatu hari, ketika astronot
pergi ke wilayah ini, kita perlu indra yang lebih tajam untuk merasakan
apa yang akan mereka lihat. Pengukuran air yang sebelumnya dilakukan
berkaitan dengan air yang jauh di balik permukaan. Namun kami
benar-benar berurusan dengan apa yang nampak di permukaan, yaitu akan
adanya air yang lebih mudah diakses astronot di masa depan," tambahnya. (tyo)



Category: Berita Teknologi | Added by: budi (21.01.2012)
Views: 786 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024