Main
 
BUDI SANTOSOThursday, 21.11.2024, 10:51:45 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 2
Guests: 2
Users: 0

Main » Articles » Informasi Umum

Supir Angkutan Lebaran Wajib Tes Kesehatan

Supir Angkutan Lebaran Wajib Tes Kesehatan


Minggu, 14 Agustus 2011 14:16 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Para supir
angkutan lebaran di Terminal Penumpang Yogyakarta (TPY) akan menjalani
tes kesehatan sebelum mereka menjalankan armada angkutan lebaran.
Kewajiban tes kesehatan bagi setiap supir tersebut disampaikan Kepala
Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPY, Imanuddin Azis.

Menurutnya,
setiap supir yang akan membawa armada angkutan lebaran wajib dites
kesehatan sebelum maupun sesudah berangkat. "Kita bekerja sama dengan
Palang Merah Indonesia (PMI), Jasa Raharja dan Dinas Kesehatan setempat.
Setidaknya ada dua posko yang kita sediakan," terangnya, Ahad (14/8).

Tes
kesehatan bagi para supir angkutan lebaran tersebut akan dilakukan
mulai H-7 lebaran mendatang. Mereka akan dites tekanan darah, tingkat
kelelahan dan kebugarannya. Tim medis yang melakukan pengetesan terhadap
para supir ini adalah dari tim kesehatan PMI dan Dinas Kesehatan.

"Bagi
supir yang dinyatakan tak layak membawa kendaraan karena alasan
kesehatan akan kita tahan untuk tidak membawa armada angkutan lebaran.
Ini demi keselamatan penumpang," paparnya.

Tahun ini pihaknya
juga mengusulkan ke Dinkes Kota Yogyakarta untuk melakukan tes urine
terhadap para supir angkutan lebaran. Pasalnya sudah dua tahun terakhir
tes urine tersebut tidak dilakukan.

Padahal tes itu sangat
penting untuk mengetahui secara detail kesehatan para supir yang membawa
angkutan lebaran. Melalui tes urine kata Imanuddin, bisa diketahui
apakah supir yang bersangkutan mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau
tidak.

"Melalui tes urine kita bisa mengetahui secara jelas
kesehatan supir, layak tidaknya mereka membawa armada angkutan lebaran.
Tetapi kita maish koordinasikan dengan Dinas Kesehatan karena sudah dua
tahun ini tes tersebut tidak ada," tambah Imanuddin.

Sementara
itu menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Purnomo, tahun
ini pihaknya akan mengerahkan sebanyak 1.267 armada bus untuk melayani
para pemudik selama Lebaran di TPY. Arus mudik dan arus balik lebaran
sendiri akan terjadi dari tanggal 23 Agustus hingga 7 September 2011.

Armada
yang disiapkan tersebut menurutnya, terdiri atas  895 Bus Antar Kota
Antar Propinsi (AKAP), 197 Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), 130 bus
perkotaan regular, dan Bus trans Jogja sebanyak 45 armada.

"Jumlah
tersebut diharapkan dapat melayani para pemudik dari dan ke Yogyakarta.
Bus trans Jogja kami siapkan untuk untuk mengangkut penumpang dari dan
ke terminal Giwangan di kota Yogyakarta," terangnya.

Mengantisipasi
lonjakan penumpang sendiri, kata dia, pihaknya juga menyiapkan armada
cadangan sebanyak 414 bus yang akan dikoordinasikan dengan organda.
"Untuk menjamin kelayakan kendaraan, pada H-7 akan dilakukan pemeriksaan
atau uji kelayakan kendaraan. Uji kelayakan ini sangat penting untuk
menjaga kualitas armada Lebaran," tambahnya.



Redaktur: Djibril Muhammad

Reporter: Yulianingsih



Category: Informasi Umum | Added by: budi (14.08.2011)
Views: 781 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024