REPUBLIKA.CO.ID,PASURUAN - Budayawan Sujiwo
Tedjo membuka pameran patung ruang terbuka di Pusat Kebudayaan
Internasional Durensewu, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Pameran yang
akan berlangsung 22 Oktober hingga 22 November itu menggelar 15 patung
ruang terbuka karya 12 perupa dari berbagai kota di Indonesia.
Sujiwo Tedjo mengatakan, pameran patung ruang terbuka sangat efektif
untuk mengajak masyarakat mencintai lingkungan lewat bahasa seni rupa.
Ia mengatakan bahwa komunikasi dengan kata-kata itu sudah tidak mengenai
sasaran lagi.
''Masyarakat sudah jenuh dengan ungkapan-ungkapan bahasa verbal,'' katanya.
Sujiwo Tedjo menolak membuka pameran patung dengan memukul gong.
Sebaliknya ia lebih memilih meniup saxophone yang telah dibawanya.
Pemeran patung ruang terbuka juga diwarnai dengan Ritual Estetika.
Yakni, ritual menanam Tai Cacing yang dilakukan oleh I Wayan Sujana
(Suklu) bersama seorang Pemangku dari Bali di persimpangan jalan masuk
Pusat Kebudayaan Internasional (ICC) Durensewu Pandaan.
Ketua Yayasan ICC Pandaan, Kim Sangki, menjekaskan ICC Gallery
dibangun sebagai sebuah galeri dengan visi membuat masyarakat dunia
menjadi lebih baik. ICC memiliki misi menjunjung nilai-nilai
kemanusiaan.
''Apresiasi yang kita miliki melalui alam dan budaya,'' katanya.
''Lewat program budaya, maka kami menggelar pameran patung ruang terbuka
dengan tema Bunga-bunga Impian : Respon Seni dan Alam.''