SURABAYA - Sebagai
Kota Pahlawan, Kota Surabaya ternyata masih perlu dipoles agar menjadi
daya tarik bagi wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara
(wisnu).

Momentum 10 November yang diperingati sebagai hari
pahlawan pun dijadikan ajang untuk menarik para wisatawan. Utamanya,
beberapa tempat-tempat sejarah di Surabaya.

Kota Pahlawan yang
melekat di Kota Surabaya adalah satu-satunya di Indonesia bahkan dunia.
Image itulah yang ditangkap untuk menggelar Festival Kota Pahlawan. Nah,
yang menjadi kendala adalah "menu” wisata yang akan disuguhkan.

"Jangan
sampai sejumlah wisatawan itu kecewa. Imbasnya, nanti malah terbangun
image hanya gembar-gembor saja," kata Zainal Karim, Ketua Pelaksana
Festival Kota Pahlawan, saat Rapat Kordinasi Pembukaan Festival Kota
Pahlawan 2011 di Hotel Tunjungan, Jalan Tunjungan, Surabaya, Kamis
(27/10/2011).

Sampai hari ini, yang terlihat adalah Tugu Pahlawan
beserta museum perjuangannya. Tempat itu, kata Zainal, masih kurang
dipromosikan. Padahal, di Surabaya tidak hanya Tugu Pahlawan saja, tapi
banyak bangunan-bangunan bersejarah. Pemerintah kota juga kurang
mempromosikan. Sehurusnya, saat ada acara berskala internasional, pemkot
juga ikut mempromosikan.

"Seperti ketika acara Asean Mayors
Forum atau perkumpulan Wali Kota se-Asia Tenggara, pemkot menampilkan
tapi saat itu tidak dilakukan," tandasnya.

Pembukaan Festival
Kota Pahlawan 2011 akan digelar di Hotel Majapahit, sebagai hotel yang
memiliki sejarah erat dengan penyobekan bendera Belanda oleh arek-arek
Suroboyo.

Pada waktu itu, Hotel Majapahit masih bernama Hotel
Yamato. Kemudian pada 9 November akan dihelat 'Gerak Jalan Perjuangan
TNI dan Rakyat serta Pesta PKL dan Hiburan Rakyat' dan pada hari yang
sama juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Bung
Tomo. Termasuk juga acara 'Mlaku-mlaku nang Tunjungan'.

Lokasinya
di sekitar bangunan yang saat ini menjadi Monumen Pers Perjuangan.
Tempat itu merupakan eks Kantor Berita 'Indonesia' yang didirikan oleh
Bung Tomo yang kemudian menjadi Kantor Berita Antara Biro Surabaya.

Tujuan
dihelatnya Festival Kota Pahlawan ini, adalah untuk memperkokoh
semangat persatuan dan kesatuan arek-arek Suroboyo selaku pewaris
sejarah dan sekaligus penerus jiwa.

Semangat dan nilai-nilai
kepahlawanan peristiwa pertempuran 10 November 1945 merupakan wujud
nyata Sumpah Pemuda. Selain itu, kota Pahlawan adalah hanya Surabaya.
"Ini adalah khas Surabaya yang bisa meningkatkan Wisata. Otomatis juga
akan meningkatkan perekonomian rakyat," tandasnya.