TERNATE- Ledakan di Gedung DPRD Kabupaten Morotai, Maluku Utara, menghebohkan warga saat menjelang makan sahur. Ledakan keras terdengar hingga radius 4 kilometer.
Sumber dari DPRD Kabupaten Morotai saat dikonfirmasi, Kamis (18/8/2011), menduga ledakan terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menganulir keputusan KPUD Pulau Morotai tentang kemenangan pasangan Arsad Sardan, dan *CensureBlock* Ice sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.
Sementara itu Kapolres Halmahera Utara AKBP Ady Satria Perkasa bersama personel Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Maluku Utara, masih dalam perjalanan menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.
Kapolres belum bisa memastikan motif pengeboman tersebut.
Seperti diketahui ledakan terjadi di ruang rapat DPRD Kabupaten Kepulauan Morotai pada Kamis dini hari tadi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun ruang rapat hancur berantakan.
Menurut informasi yang diperoleh, bom dilempar orang tidak dikenal ke dalam ruang. Namun belum diketahui pasti jenis bom yang digunakan.