Salah satu smartphone HTC: HTC Vivid (F:Google) BERLIN - Ini bisa menjadi pertengahan musim dingin yang suram bagi HTC, seperti kemungkinan smartphone dan tablet akan dilarang dijual di Jerman.
Pelarangan penjualan perangkat HTC, berasal dari dimenangkannya gugatan paten dan keputusan penjualan dimenangkan oleh perusahaan Jerman, IPCom, pada tahun 2009. Perangkat perusahaan tersebut bisa ditarik dari toko-toko di Jerman.
Dilansir Tech Radar, Selasa (29/11/11), IPCom mengancam dalam sebuah pernyataan, "IPCom sekarang bermaksud untuk mengeksekusi perintah ini dalam waktu sesingkat mungkin."
MD IPCom, Bernhard Frohwitter menambahkan "Tampaknya HTC telah menerimanya dan tidak memiliki kesempatan yang realistis memenangkan kasus ini. Pengadilan telah jelas menetapkan bahwa HTC telah melanggar hak paten kami dan sekarang memberikan kami cara untuk menghentikannya."
"Sejak HTC tidak datang dengan penawaran yang cukup mencerminkan nilai dari paten, IPCom telah memilih. Kami akan menggunakan hak yang diberikan oleh pengadilan, dan mungkin akan mengakibatkan perangkat HTC menghilang dari toko-toko selama musim Natal yang penting," lanjut Frohwitter.
HTC tampaknya tidak gentar terhadap ancaman IPCom, Chief Financial Officer (CFO) HTC, Wiston Yung mengatakan pada Reuters, HTC tidak akan 'melakukan Nokia'.
"Kami akan fokus pada produk tahun depan, lebih baik dan lebih kompetitif. Kami akan meluncurkan beberapa produk unggulan diseluruh dunia dan kami yakin itu," tandas Yung. (tyo)
|