Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 1 Guests: 1 Users: 0 |
|
|
| | |
|
Ajakan Buang BB "Boikot BlackBerry Hak Masyarakat" Andina Librianty - Okezone
JAKARTA - Bermunculan berbagai tanggapan terkait Research In Motion (RIM), yang belum juga membangun data center di Indonesia. Salah satunya Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) yang mengajak masyarakat melakukan aksi protes terhadap RIM. "Itu hak masyarakat, yang penting bukan pemerintah yang menyuruh," jelas Kepala Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewabroto, saat dihubungi okezone, di Jakarta, Selasa (20/12/2011).
Menurutnya itu mungkin sebagai bentuk kekecewaan terhadap RIM. "Pemerintah seminggu yang lalu sudah menyampaikan kepada media tentang sikap Kemenkominfo terhadap komitmen RIM. Perundingan dengan RIM diterima, tapi dengan catatan mengenai poin membangun network aggregator/server kami tidak puas," jelas Gatot.
Walaupun mengaku tidak puas mengenai poin membangun network aggregator atau server, pemerintah tidak memutuskan untuk melakukan pemblokiran.
"Kita menunggu RPP Penyelenggara ITE yang Insya Allah akan disahkan tahun depan," ujar Gatot.
Gatot mengungkapkan, ketika RPP Penyelenggara ITE itu selesai tahun depan maka RIM harus mematuhi peraturannya.
Mengenai kerugian yang akan di alami negara terkait aksi protes tersebut nanti, Gatot mengaku kurang tahu. "Mungkin instansi lain untuk menghitungnya, Kemenkominfo mengurus masalah teknis, legalitas dan administratif," tambah Gatot.
Sebelumnya, LPPMI mengajak pengguna BlackBerry di Indonesia untuk melakukan aksi boikot. Salah satu ajakan yang disampaikan ketua LPPMI, Kamilov Sagala adalah membuang BlackBerry di depan Kedutaan Besar Kanada. (tyo)
|
Category: GADGET | Added by: budi (20.12.2011)
|
Views: 577
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|