Briptu Norman (Foto: Galuh/Okezone) JAKARTA- Pengamat musik, Bens Leo mengatakan, keluarnya Briptu Norman Kamaru menjadi anggota polisi sebenarnya tidak perlu terjadi asalkan ada kerjasama yang baik antara Norman dan pihak kepolisian.
Menurut Bens, masih ada solusi yang bisa diambil agar Norman tidak jadi keluar dari satuan Brimob yakni dengan melibatkan beberapa anggotanya untuk berada dalam manajemen Norman.
"Misalnya pertama, libatkan saja beberapa orang anggota Polri untuk terlibat dalam manajemen Norman. Dari situ Polri juga kan bisa dapat keuntungan, dan pengaturan waktu akan lebih mudah," papar Bens kepada Okezone.
"Kedua, beri Norman keleluasaan untuk tidak selalu mengenakan seragam dinasnya. Karena biar bagaimana pun juga kan enggak lucu kalau manggung mesti pakai seragam, meskipun Norman berawal dari seragam itu. Tapi kan ada saat-saatnya dia juga harus pakai pakaian selayaknya artis manggung," sarannya.
Kehadiran Norman di dunia entertainment, lanjut Bens, lumayan memberikan imbas yang positif untuk image Polri karena selama ini Polri selalu dinilai negatif dengan permasalahan yang ada.
"Kehadiran Briptu Norman itu melunakkan image masyarakat terhadap Polri, secara tidak langsung demikian. Apalagi kalau Polri memang mau terlibat dalam manajemen Norman. Hal ini masih bisa dibicarakan sebenarnya. Tapi saran saya, kalau memang mau diputuskan ya secepatnya kabulkan saja permintaan Norman, karena dia juga bukan komisaris besar kenapa harus ditahan," imbuh Bens. (rik)
|