INILAH.COM, Jakarta - Jono 'Gugun Blues Shelter' merasa
beruntung meninggalkan London di saat negerinya itu sedang dilanda
rusuh. Jono juga mengaku sangat nyaman tinggal di Indonesia.
Meski
begitu, Jono mengaku sedih dengan kerusuhan yang melanda negerinya itu.
Jono juga tak yakin masalah di negerinya itu akan cepat selesai.
"Kalau
saya sih senang saja karena sudah cabut dari Inggris. Saya senang
tinggal di Indonesia," terang Jono, saat ditemui di RCTI, Kebon Jeruk,
Jakarta Barat, Kamis (11/8).
Menurut Jono, kerusuhan yang terjadi
di London sebenarnya adalah masalah yang sudah lama mengakar di
masyarakat Inggris. Penyebabnya adalah kondisi ekonomi dan banyaknya
pengangguran.
"Penyebabnya, pertama karena krisis ekonomi di
Inggris yang terjadi sejak dua tahun lalu. Perekonomian di sana jatuh
banget. Kedua, banyak orang yang tidak punya pekerjaan. Bulan ini
kebetulan sedang libur nasional sekolah. Jadi kemungkinan yang melakukan
kerusuhan itu anak-anak usia sekolah, sekitar 14-16 tahunan. Mereka
tidak ada kegiatan karena libur sekolah," terang Jono.
"Dan yang
ketiga, adanya tensi ras yang tinggi. Ada banyak ras di sana, Timur
Tengah, hingga Afrika. Itu sudah lama, sejak bom 11 September itu
terjadi, kemudian ada perang Afganistan dan Irak. Saling cari gara-gara
mereka. Ya, tiga hal itu penyebabnya, sampai orang di sana stres,"
sambung Jono.
Jono juga yakin, kerusuhan ini akan berlangsung
lama. Meski ia juga berharap, pemerintah bisa segera mengatasi segala
permasalahan di sana.
"Gue yakin akan panjang kerusuhan ini.
Kayak kerusuhan 1998 (di Indonesia). Ini orang jalanan melawan polisi.
Proses memperbaiki hubungan itu sangat lama. Ya semoga saja cepat
diselesaikan," katanya. [mor]