REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pertumbuhan
komunitas Muslim latin tidak terlepas dari kehadiran imigran asal Timur
Tengah seperti Lebanon, Palestina, atau Suriah. Sebab melalui imigran
itu Islam diperkenalan dan diterima Muslim latin.
Ketua Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Bidang Luar Negeri, Muhyiddin Junaidi, memaparkan
peran imigran Timur Tengah sangat besar terhadap perkembangan Islam di
kalangan keturunan hispanik, terutama di Spanyol. Pengaruh itu lantaran
populasi imigran cukup besar sehingga memberikan pengaruh. "Mereka
perkenalkan Islam melalui budaya dan kebiasaan hidup sehari-hari,"
paparnya.
Karena itu, tak heran, kalau warga Amerika Latin
tertarik dengan Islam. Namun, memang pertumbuhannya tidak demikian besar
karena budaya Katholik sangat kuat di kawasan latin. "Ya, bergeliat
namun tidak seperti di AS," katanya.
Muhyiddin optimis, geliat
Islam di AS akan memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan Islam
di kalangan warga Latin. Mengingat, ada warga Latin di AS yang banyak
memeluk Islam."Melalui mereka bisa jadi pertumbuhan itu terjadi,"
katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pertumbuhan Muslim di
kalangan etnis Latin begitu pesat, terutama yang berada di kawasan
selatan AS. Kondisi yang sama juga terjadi di Kolombia atau Meksiko.