Tayangan layar kaca lambat laun semakin komersial, bahkan tayangan
azan maghrib di bulan Ramadhan disisipi oleh iklan. "Azan di tv
menyisipkan iklan niaga, azan pun dijual," kata Nina .
"Nilainya miliaran rupiah karena ditayangkan pada prime time (waktu
utama)," katanya di Jakarta, Senin. Nina Armando berharap agar televisi
menyajikan tayangan yang sehat dan mencerdaskan masyarakat.
Namun di sisi lain ia pun mengakui masih ada yang mengangkat tayangan
baik. "Ada beberapa tayangan yang sudah baik seperti Jejak Rasul,
sinetron Para Pencari Tuhan. Tapi memang ada yang pantas," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada pengaduan masyarakat diterima dan mereka menilai
tayangan tersebut tidak pantas. "Kami meneruskan meminta kepada stasiun
tv bersangkutan yang menayangkan itu untuk memperbaiki. Ada yang telah
memperbaiki tapi ada yang masih terus," katanya lagi.