Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 1:31:27 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Agama

Presiden: Sebarkan Islam Yang Sejuk dan Damai




(foto:dok/ist)




SERANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak umat
Islam untuk menyebarkan ajaran yang sejuk dan damai demi kebaikan umat
manusia.


"Kita memiliki tugas untuk menyebarkan Islam yang sejuk
dan damai," kata Presiden saat menghadiri peringatan haul Syaikh
Muhammad Nawawi bin Umar bin Arabi al-Bantani, di Pondok Pesantren
An-Nawawi, Serang, Banten, Jumat (23/9) malam.


Kepala Negara mengatakan, Islam yang damai adalah salah
satu ajaran dan teladan yang diwariskan oleh Syaikh Nawawi, seorang
ulama besar Indonesia.


Selain itu, Syaikh Nawawi juga mengajarkan paham Islam yang moderat dan tidak ekstrem.


Menurut Kepala Negara, Islam pada dasarnya adalah ajaran
yang mengedepankan nilai-nilai universal tentang kebaikan. Nilai-nilai
kebaikan itu akan menginspirasi, sehingga menciptakan perdamaian dunia.


"Kita hargai keberagaman dan mendorong pemberdayaan masyarakat yang majemuk, kritis, dan bermartabat," katanya.


Untuk mencapai semua itu, kata Presiden, umat Islam harus akrab dengan dunia pendidikan yang terbuka.


Pendidikan yang baik akan membuka cakrawala tanpa harus meninggalkan jati diri dan nilai keagamaan.


Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono berada di
Pondok Pesantren An-Nawawi bersama sejumlah menteri, antara lain
Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Mendiknas M.
Nuh.


Pondok pesantren An-Nawawi dipimpin oleh KH Ma'ruf Amin
pada 2001. Pesantren itu memiliki lembaga pendidikan formal tingkat
dasar, menengah, dan atas.
Sekitar 400 orang santri menimba ilmu di pesantren tersebut.


Ratusan santri bersama warga Kampung Tanara, Serang, Banten
berkumpul di pesantren untuk memperingati haul Syaikh Muhammad Nawawi
bin Umar bin Arabi al-Bantani.


Syaikh Nawawi Al-Bantani adalah salah satu ulama besar
Indonesia. Dia lahir pada 1813 di Serang, Banten dan meninggal di Mekkah
pada 1897.


Ulama yang masih punya hubungan darah dengan Maulana Syarif
Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati itu adalah salah satu pengajar di
Makkah Al-Mukarramah.


Selama hidupnya, dia telah menghasilkan ratusan kitab yang
menjadi rujukan bagi para siswa di berbagai negara. Ia menulis kitab
dalam hampir setiap disiplin ilmu yang dipelajari di pesantren. (Ant)


Category: Agama | Added by: budi (24.09.2011)
Views: 726 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024