Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 5:15:11 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Agama

Mengapa Isa Al-Masih Menentang Pembakaran Al-Quran


Mengapa Isa Al-Masih Menentang Pembakaran Al-Quran








Pembakaran Al QuranPendeta
Jones dari salah satu gereja independen dan kecil (kira-kira 30-50
jemaat) di Florida menarik perhatian dunia.  Ia memilih tanggal 11
September sebagai hari untuk membakar Al-Quran.  Tanggal ini sesuai
dengan hari ulang tahun ke sembilan musibah World Trade Center di New
York.




Orang Kristen Tidak Selalu Hidup Menurut "Hukum Mas”

Bagaimana sikap Isa Al-Masih kepada tindakan Pendeta Jones? Isa Al-Masih mengajarkan, "Segala
sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah
demikian juga kepada mereka.  Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab
para nabi.”
(Injil, Rasul Besar Matius 7:12)

Sayangnya Pendeta Jones tidak mau hidup menurut ajaran Isa Al-Masih ini yang disebut "Hukum Mas.” (The Golden Rule)

Staff Isa dan Islam Menentang Pembakaran Al-Quran

Memang
hak untuk menentang isi Al-Quran atau buku dan pandangan orang lain
harus selalu dilindungi. Namun hendaklah penentangan tersebut
disampaikan dengan cara yang baik dan sopan sehingga tetap menghargai
kepercayaan orang lain.

Staff Isa dan Islam sangat menolak semua
cara-cara berdebat yang kasar, keras dan tidak beradab. Kami ingin
selalu menunjukkan sikap kasih dan hormat kepada orang-orang dari agama
lain. Dan kami sangat menentang pembakaran Al-Quran.

Mengapa Orang-orang Non-Muslim Tidak Suka Al-Quran

Mungkin
orang Islam heran, mengapa orang non-Muslim tidak suka pada ajaran
Al-Quran bahkan cenderung menentang Al-Quran. Kami merasa hal ini
dikarenakan adanya ayat-ayat di Al-Quran menakutkan bagi orang
non-Muslim. Misalnya ada lebih dari 150 ayat di Al-Quran tentang jihad,
salah satunya adalah:  

"Apabila sudah habis bulan-bulan
Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu
jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di
tempat pengintaian.” (Qs. 9:5)


Sebaliknya, tidak ada satupun ayat di Injil mengenai Jihad.

Tindakan Kekerasan Orang Islam Mewarnai Pandangan Non-Muslim Akan Al-Quran

Seringkali,
bila ada konflik dengan orang lain atau agama lain, orang Islam selalu
mengancam akan membunuh orang Kristen. Misalnya baru-baru ini orang
Islam mengancam akan membunuh orang Kristen bila Al-Quran dibakar.
Sungguh aneh dan mengerikan karena orang di Florida yang mengancam akan
membakar Al-Quran, bukan orang Kristen di Indonesia.

Tindakan dan
kekerasan seperti inilah yang membuat orang non-Muslim makin tidak suka
pada Al-Quran. Mereka menarik kesimpulan bahwa Al-Quran adalah buku
perang, bukan buku damai dan kasih seperti Injil.

Mengadakan Demonstrasi Protes Pembakaran Gereja

Orang
Islam perlu menunjukkan dan menekankan ayat-ayat di Al-Quran yang
mendorong kita untuk mengasihi musuh kita dan orang yang melukai hati
kita.  Ayat-ayat seperti itu akan menolong orang non-Muslim menjadi
simpati pada Al-Quran.

Apakah orang Islam berdemonstrasi dan
protes jika gereja dibakar? Protes semacam itu akan sungguh membawa
perhatian, pujian dan penghargaan dari orang-orang non-Muslim.

Tetapi jika orang Islam selalu menanggapi masalah dengan kekerasan, maka orang non-Muslim akan makin tidak menyukai Al-Quran.

I Sincerely Love All Muslims = ISLAM

Orang Kristen yang berbahasa Inggris mempunyai akronim yang didasarkan pada kata "Islam.”  Mereka mengatakan Islam berarti: I Sincerely Love All Muslims
(Aku dengan sungguh-sungguh mengasihi semua orang Islam.)  Ini memang
sikap yang sesuai dengan ajaran Isa Al-Masih.  Sikap mengasihi tidak
akan berbuat apa saja untuk melukai perasaan orang Islam.

Kami
dari "Staff Isa dan Islam” minta maaf untuk setiap orang Kristen yang
tidak memperlakukan saudara-saudara yang beragama Islam menurut "Hukum
Mas.”  Kiranya baik orang Kristen maupun orang Islam akan berusaha hidup
menurut "Hukum Mas” yang diajarkan oleh Isa Al-Masih.

(JG)

Category: Agama | Added by: budi (12.09.2011)
Views: 829 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024