Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 3:13:23 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Agama

JK: Sekolah Jadi Basis Kaderisasi Islam

 
 




Republika/Tahta Aidilla

JK: Sekolah Jadi Basis Kaderisasi Islam
Mantan Wakil Presiden dan Ketua PMI, Jusuf Kalla.





REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN – Mantan Wakil
Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, menyatakan sekolah adalah
basis kaderisasi gerakan Islam yang harus diperhatikan.

Siswa-siswa
di sana harus terus mendapatkan bimbingan dan pengetahuan mengenai
Islam dan harus memahami sejarah gerakan Islam sebagai pendorong
kemerdekaan Indonesia.

"Mereka itu kader yang harus dibina,"
ujar Jusuf Kalla dalam acara Kongres Pelajar Islam Indonesia (PII) di
Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (10/10).

Menurut JK,
aktifitas PII berfungsi untuk menguatkan materi pendidikan agama di
sekolah. Ia masih ingat betul, sekitar 60 tahun lalu, saat dirinya masuk
PII pertama kali.

Dia mengikuti latihan berpidato. Ketika itu
dia belum mempersiapkan diri, namun karena diminta maju ke podium, maka
mau atau tidak dia harus berpidato. Sekarang JK merasa mampu untuk
berpidato dalam situasi apa pun. "Ini berkat dulu saya masuk PII,"
paparnya.

Ketika itu diakuinya, pendidikan agama masih kurang,
karena sekolah hanya mengajarkan ilmu pengetahuan umum. Sementara agama,
hanya didalami pada praktik kehidupan sehari-hari. Organisasi PII
kemudian masuk di dalamnya untuk mengisi kekurangan tersebut.

Sementara
saat ini, pendidikan agama terus digalakkan pemerintah. Latihan
berpidato, menghafal Juz Amma dan ayat-ayat tertentu, ditambah lagi
diskusi keagamaan, sudah marak di sekolah.

JK menilai hal itu
sudah meringankan beban PII, namun bukan berarti tak ada lagi tugas dan
fungsi PII. Pengurus Besar PII dan Keluarga Besar (KB) PII harus saling
membantu menguatkan Islam yang penuh toleransi. "Kita harus mampu
mengembangkan toleransi beragama dan menunjukkan Islam sebagai rahmatan
lil alamin," tegasnya.




Redaktur: Chairul Akhmad

Reporter: Erdy Nasrul
Category: Agama | Added by: budi (10.10.2011)
Views: 705 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024