Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 6:16:26 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Agama

Jauh Lebih Hebat dari Tangan Robot HARUN YAHYA
Jauh Lebih Hebat dari Tangan Robot     HARUN
YAHYA
















Tangan kita, yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan
sehari-hari seperti mengaduk secangkir teh, membuka halaman surat kabar,
atau menulis, telah dirancang sedemikian sempurna.


Ciri terpenting tangan adalah kemamuannya bekerja
sebaik-baiknya dalam beragam kegiatan. Dengan dilengkapi otot dan saraf
yang sangat banyak, lengan membantu tangan kita memegang benda dengan
erat atau longgar sesuai dengan keadaannya. Misalnya, tangan manusia
yang terkepal dapat memukul dengan pukulan seberat 45 kg. Sebaliknya,
melalui ibu jari dan jari telunjuk, tangan kita juga dapat merasakan
sehelai kertas berketebalan sepersepuluh milimeter.


Jelas, kedua tindakan ini sangat berbeda
sifatnya. Yang satu memerlukan kepekaan, sedang yang lain memerlukan
kekuatan besar. Namun, kita tak perlu sedetik pun memikirkan apa yang
perlu kita lakukan saat kita akan mengambil sehelai kertas dengan kedua
jari atau memukul dengan kepalan. Kita pun tak perlu memikirkan cara
menyesuaikan kekuatan tangan kita bagi kedua tindakan ini. Kita tak
pernah berkata, "Sekarang saya hendak memungut sehelai kertas. Saya akan
menerapkan kekuatan sebesar 500 g. Sekarang saya akan mengangkat
seember air. Saya akan menerapkan kekuatan sebesar 40 kg." Kita tidak
pernah repot-repot memikirkannya.









Tangan-tangan
robot yang dihasilkan memiliki kekuatan yang sama dengan tangan
manusia, tetapi tidak memiliki kepekaan sentuhan, kesempurnaan daya
gerak, dan kemampuan melakukan beragam pekerjaan.

Alasannya adalah tangan manusia dirancang untuk melakukan semua
tindakan ini secara bersamaan. Tangan diciptakan sekaligus dengan
keseluruhan fungsi dan keseluruhan rancangan terkaitnya.


Semua jari tangan memiliki panjang, letak, dan
kesesuaian yang pas satu sama lain. Contohnya, kekuatan kepalan yang
dibentuk tangan dengan ibu jari normal itu lebih besar daripada kekuatan
kepalan yang dibentuk tangan dengan ibu jari pendek. Ini karena, dengan
panjang yang sesuai, ibu jari dapat menutupi jari-jari lainnya dan
membantu menambah kekuatan dengan mendukung jari-jari yang lain.


Ada banyak seluk-beluk terperinci pada rancangan
tangan: misalnya, tangan memiliki bagian-bagian pembentuk yang lebih
kecil di samping otot dan saraf. Kuku pada ujung jari bukanlah hiasan
sepele yang tidak memiliki kegunaan. Ketika memungut jarum dari lantai,
kita menggunakan kuku maupun jari. Permukaan kasar pada ujung jari dan
kuku membantu kita memungut benda kecil. Kuku memiliki peranan sangat
penting dalam mengatur tekanan amat lemah yang dikerahkan jari pada
benda yang dipegangnya. Keistimewaan khusus tangan lainnya adalah tangan
tidak pernah kelelahan.









Insinyur
Hans J. Schneebeli yang merancang tangan robot, yang dikenal sebagai
"Tangan Karlsruhe", menyatakan bahwa semakin lama dia membuat tangan
robot, semakin dia mengagumi tangan manusia. Dia menambahkan bahwa masih
perlu waktu lama sampai kita dapat membuat tangan robot yang mampu
melakukan sejumlah kecil saja pekerjaan yang dapat dilakukan tangan
manusia..

Dunia kedokteran dan ilmu pengetahuan bersusah-payah berusaha
membuat tangan tiruan. Sejauh ini, tangan-tangan robot yang dihasilkan
memiliki kekuatan yang sama dengan tangan manusia, tetapi tidak memiliki
kepekaan sentuhan, kesempurnaan daya gerak, dan kemampuan melakukan
beragam pekerjaan.


Banyak pakar setuju kita tidak bisa membuat
tangan robot yang memiliki fungsi tangan lengkap. Insinyur Hans J.
Schneebeli yang merancang tangan robot, yang dikenal sebagai "Tangan
Karlsruhe", menyatakan bahwa semakin lama dia membuat tangan robot,
semakin dia mengagumi tangan manusia. Dia menambahkan bahwa masih perlu
waktu lama sampai kita dapat membuat tangan robot yang mampu melakukan
sejumlah kecil saja pekerjaan yang dapat dilakukan tangan manusia.


Biasanya, tangan manusia bekerja bersama-sama
dengan mata. Sinyal yang sampai ke mata diteruskan ke otak dan tangan
bergerak menurut perintah yang diberikan otak. Tentu saja, ini
berlangsung dalam waktu sangat singkat dan tidak diperlukan usaha khusus
untuk melakukannya. Di lain pihak, tangan robot tidak dapat bergantung
pada penglihatan dan sentuhan. Untuk setiap gerakan diperlukan perintah
yang berbeda-beda. Selain itu, tangan robot tidak mampu melakukan
bermacam fungsi. Contohnya, tangan robot untuk bermain piano tidak dapat
memegang palu, dan tangan robot untuk memegang palu tidak dapat
memegang telur tanpa memecahkannya. Beberapa tangan robot yang terakhir
dibuat hanya mampu melakukan 2-3 gerakan bersamaan, tetapi ini masih
sangat sederhana jika dibandingkan dengan kemampuan tangan manusia.
Ketika Anda memikirkan kedua tangan yang bekerjasama secara selaras,
kesempurnaan tangan ini akan lebih gamblang lagi.


Allah merancang tangan sebagai alat tubuh khusus
bagi manusia. Dengan segala bagiannya, tangan manusia memperlihatkan
kesempurnaan dan keunikan mahakarya ciptaan Allah.




 











Category: Agama | Added by: budi (16.08.2011)
Views: 791 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024