Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 4:11:27 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Agama

Janganlah Orang Kristen dan Islam Ditipu oleh Pengaliran Darah Kristus di Argentina!!!

Yesus Berdarah




























Ribuan
peziarah memadati sebuah gereja kecil di Argentina setelah darah
dilaporkan mengalir dari ukiran wajah Yesus Kristus yang terdapat di
gereja itu. Zat berwarna merah itu mengalir dari dahi lalu turun ke pipi
ukiran Yesus. (YERBA BUENA, KOMPAS.com. 17 Juni 2010). Imam setempat,
Pater Jorge Gandur, mengatakan, "Cairan itu berasal dari salah satu luka
di sisi kiri dahi Kristus yang terkena mahkota duri." Dailymail, Rabu
(16/6/2010)


Dengan tegas Alkitab ataupun Injil menolak cerita yang
mengatakan bahwa Yesus telah mencurahkan darahNya kembali seperti cerita
diatas. Yesus telah mati, Yesus telah mencurahkan darahNya hanya satu
kali saja untuk menebus dosa manusia dan itu sudah cukup sehingga tidak
diperlukan lagi Dia mencurahkan darahNya.

Dongeng dan mitos
seperti ini sering muncul dalam dunia agama, baik Islam maupun Kristen. 
Orang-orang cenderung percaya dengan karangan yang terdapat di surat
kabar.  Isa Al-Masih mengatakan bahwa pada akhir zaman "Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.”
(Injil, Matius 24:11)  Kiranya orang Kristen dan orang Islam tidak
ditipu oleh artikel seperti yang dimuat di Kompas, 17 Juni 2010.  Allah
sudah mewahyukan Injil untuk kita manusia.  Injil sendiri sudah lengkap
dalam diriNya dan menunjukkan jalan ke Allah.

Lebih dari dua ribu tahun yang lalu, disebuah bukit yang bernama Golgota Yesus Kristus
telah mati dan darahNya yang kudus telah tercurah diatas kayu salib.
Darah yang suci itu telah mengalir untuk menghapus dosa manusia, "Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita...” (Injil, Surat I Petrus 3:18). Dan kematian itu telah membenarkan kita dihadapan Allah. "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, surat II Korintus 5:21).

Bila darahNya yang tercurah di Golgota telah menyucikan dan menghapus dosa-dosa manusia, dan memberikan Keselamatan serta hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaNya, masihkah kita membutuhkan curahan darahNya lagi?


(Saodah)


 


Category: Agama | Added by: budi (13.09.2011)
Views: 496 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024