Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 4:11:29 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Agama

Hatta: Lembaga Pendidikan Islam Harus Lakukan Transformasi
Hatta: Lembaga Pendidikan Islam Harus Lakukan Transformasi
Menko Perekonomian Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN – Islam merupakan
agama yang mengisi kemerdekaan dan membawa kemandirian di Indonesia.
Karena itu, lembaga pendidikan yang berbasis pada ke-islaman harus
mempunyai peran dalam konteks pendidikan, pemberdayaan masyarakat,
terutama perekonomian.

Demikian dikatakan Menteri Koordinator
Perekonomia, Hatta Rajasa, di sela-sela acara Musayawarah Kerja Nasional
(Mukernas) II, Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Bangil,
Pasuruan, Ahad (9/10).
 
Menurut Hatta, lembaga pendidikan seperti Pesantren, harus melakukan transformasi besar dalam menghadapi perubahan jaman.

Dalam
Islam, kata dia, terdapat empat prinsip yang sejatinya dapat membawa
perubahan, yakni prinsip ekonomi syariah, prinsip keadilan, kejujuran,
dan prinsip keterbukaan. "Lembaga pendidikan Islam harus mengaplikasikan
keempat prinsip tersebut," ujarnya.

Hatta mengatakan,
globalisasi bukan merupakan ‘barang’ baru bagi Islam. Karena Islam lahir
di Indonesia dari produk globalisasi, yakni melalui pedagang dari Arab
yang masuk ke Indonesia. Tetapi, Islam harus memaknai globalisasi
berdasarkan empat prinsip tadi.

Dalam konsep Islam, lanjut Hatta,
konsep kepemilikan menjadi dasar utama memandang ekonomi syariah. Ia
mencontohkan sumber daya alam yang seharusnya menjadi milik bangsa.
"Jadi, akses masyarakat untuk mendapatkan kesejaheteraan dari sumber
daya tersebut dapat termudahkan," katanya.

Hatta mengatakan,
ekonomi tidak dapat dibangun dengan menggunakan prinsip neo-liberalisme.
Karena prinsip tersebut tidak dapat melahirkan konsep keadilan. Pasar
bebas tidak cocok dengan budaya Indonesia. Pasalnya, prinsip tersebut
tidak dapat mengontrol keserakahan. Saat ini, Indonesia butuh akan pasar
sosial yang berkonsep pada keadilan.




Redaktur: Chairul Akhmad

Reporter: Ahmad Reza Savitri
Category: Agama | Added by: budi (10.10.2011)
Views: 654 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024