Main
 
BUDI SANTOSOWednesday, 04.12.2024, 4:01:46 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 12
Guests: 12
Users: 0

Main » Articles » Agama

Guru Madrasah Dilatih Metode Mustaqilli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 40 guru
Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah termasuk dari kalangan pesantren
di wilayah Provinsi Lampung, mendapatkan bimbingan pelatihan Metode
Mustaqilli, sebuah metode pengajaran Bahasa Arab yang ditemukan dan
ditulis Agus Shahib, alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir.

Kegiatan
berlangsung selama tiga hari, 21-23 Desember 2011. Pelaksananya adalah
Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Propinsi Lampung.

"Saya
pikir, pelatihan ini harus dilakukan karena Bahasa Arab selain untuk
berkomunikasi, juga untuk mendalami pemahaman agama. Bagaimana kita bisa
menciptakan anak bangsa Indonesia menjadi masyarakat yang beriman dan
bertakwa, kalau tidak memahami dan mengerti Bahasa Arab?'' tutur Kabag
Kanwil Kemenag Lampung Drs Suhaili MAg, dalam siaran pers yang diterima Republika Jumat (23/12).

Dalam pandangan Suhaili,  Bahasa Arab merupakan wasilah
(perantara) untuk memahami kajian-kajian agama yang mendalam. Yang
menarik, sambung alumni Pondok Modern Gontor Jawa Timur ini, pelatihan
Bahasa Arab kali ini memperkenalkan Metode Mustaqilli sebuah metode
pengajaran Bahasa Arab yang memadukan metode salafi (tradisional) dan modern.

"Menurut
saya, Metode Mustaqilli ini sangat bagus untuk dikembangkan. Selama ini
pengajaran Bahasa Arab belum sukses. Selama 12 tahun seorang siswa
belajar Bahasa Arab, mulai dari Ibtidaiyah, Tsanawiyah hingga Madrasah
Aliyah, tapi kemampuannya berbahasa Arab tidak bagus. Kurang cakap
berkomunikasi apalagi insya (mengarang)," ungkap Suhaili.

Dia
berharap Metode Mustaqilli bisa diajarkan secara nasional di berbagai
wilayah Indonesia. "Saya harapkan kalau bisa bukan hanya Lampung saja,
tapi nasional. Kalau sampai nasional, akan lebih cepat lagi Metode
Mustaqilli ini berkembang," paparnya menambahkan.



Redaktur: Djibril Muhammad

Reporter: damanhuri zuhri





STMIK AMIKOM
Category: Agama | Added by: budi (24.12.2011)
Views: 754 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024