Main
 
BUDI SANTOSOThursday, 12.12.2024, 5:05:14 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 4
Guests: 4
Users: 0

Main » Articles » Agama

GUDANG PENYIMPANAN AIR DI DAUN



Harun Yahya








GUDANG PENYIMPANAN AIR DI DAUN




 



Daun
dari tanaman gurun pasir yang menyimpan air dan bahan makanan biasanya
berbentuk silinder, seperti genus stoncrops yang dikenal sebagai Sedum,
atau bentuk prisma seperti tanaman di daerah dingin (Carpobrotus).
Karena memiliki gudang penyimpanan air, tanaman-tanaman yang hidup di
daerah gersang ini memiliki tampilan segar. Air disimpan di dalam batang
atau sel dinding tipis dan lebar di daun. Lapisan atas dedaunan yang
tebal ini mencegah penguapan air.   



Bentuk
bundar adalah bentuk lain ciptaan tanpa cela dari tanaman gurun pasir.
Karena bentuknya yang memiliki permukaan terkecil, bentuk bundar adalah
bentuk volume paling efisien untuk menyimpan air. Batang tanaman gurun
pasir yang tebal, bentuk bundar dan pori-pori yang tertutup selama siang
hari dan terbuka di malam hari merupakan struktur yang mengurangi
kehilangan air karena penguapan.



Banyak
tanaman menyimpan air dalam tempat berbeda. Misalnya, tanaman Century
menyimpan air di dalam daun yang tebal dan gemuk; tanaman Cereus yang
membuka di malam hari, menyimpan air di akarnya yang berada di bawah
tanah; dan tanaman kaktus dengan batang yang bundar. Tanaman seperti
Agave membuka daun lekuknya untuk menangkap air hujan yang sangat jarang
turun. Kebalikannya, daun tanaman seperti Sarracenia minor yang hidup
di daerah bercurah hujan tinggi, seperti payung, melindungi tanaman dari
hujan yang berlebihan. 



Permukaan
daun kaktus pear berduri rata. Di permukaan, semuanya hampir memiliki
puncak atau deretan duri paku yang sangat tajam. Tanaman-tanaman ini
mampu membentang dan menutup tergantung dari jumlah air yang disimpan di
dalam jaringan tanaman itu. 



Semua
orang pasti pernah melihat kaktus. Akan tetapi, sebagian besar kaktus
memiliki duri yang melindungi batang penuh air dari hewan. Lapisan atas
yang dilapisi lilin melindungi tanaman tersebut dengan menghalangi efek
sinar matahari dan mengurangi penguapan. Lapisan lilin yang mengkilat
memantulkan sebagian besar cahaya yang menyinari tanaman itu; beberapa
diantaranya ditutupi rambut putih untuk memantulkan lebih banyak sinar
matahari. Sebagai tambahan dari keindahan tanaman itu, keistimewaan
kaktus juga merupakan sebuah keajaiban dari penciptaan. 



Ada
rencana, urutan dan tujuan dari setiap komponen tanaman kaktus, dari
duri hingga rambut yang menutupinya – semuanya merupakan bukti penting
bahwa kaktus tidak bisa ada secara kebetulan, tetapi diciptakan oleh
Allah SWT.



Beberapa
jenis kaktus, terutama kaktus Window Leaves, menguburkan seluruh
tubuhnya, dan mengeluarkan hanya ujung daunnya di permukaan tanah. Ujung
daun transparan, tetapi yang berada di bawah permukaan memiliki sel
hijau berklorofil. Sel-sel ini, teratur dalam bentuk garis panjang,
menangkap sinar matahari yang masuk dari ujung daun untuk melakukan
proses fotosintesa. Sebagai hasil dari struktur istemewa ini, tanaman
tersebut mengurangi penguapan air dalam volume tertentu dan bersembunyi
dari sinar matahari terik dengan sebagian besar tubuhnya berada di bawah
permukaan tanah. Tanaman ini juga tidak memiliki kesulitan bertahan
hidup di lingkungan dimana banyak makhluk hidup lainnya tidak dapat
bertahan hidup untuk waktu lama.   



Sebagai
tambahan dari banyak ciri khas, tanaman gurun pasir diciptakan untuk
benar-benar tahan terhadap kondisi kemarau. Misalnya, pohon cemara pygmy
Amerika Peucephyllum dan Capparis spinosa, yang dapat menyerap sedikit
embun di malam hari dan tetap berwarna hijau bahkan di kondisi paling
kering, benar-benar tahan terhadap musim kemarau. Banyak semak dan
pepohonan juga tahan terhadap musim kemarau, karena dedaunan tanaman itu
memiliki beberapa keistimewaan. Misalnya Paloverde memiliki dedaunan
sangat kecil. Tanaman lainnya memiliki bentuk daun seperti jarum atau
buket; berkat ukurannya yang kecil, sedikit permukaan yang terekspos
sinar matahari. 



Dedaunan
dari tanaman yang hidup pendek hanya memiliki satu sisi pori-pori,
biasanya di sisi atas daun. Struktur ini mencegah hilangnya air melalui
penguapan, terutama di dalam kondisi berangin. Dedaunan lain memiliki
dua sisi pori-pori, yang menyerap embun dari udara, terutama saat
kondisi cuaca berkabut.  



Untuk
beberapa tanaman, terutama Manzanita, dedaunan disokong dengan cara
tertentu hingga tetap berdiri tegak lurus. Permukaan tanaman sedikit
terekspos sinar matahari dan kehilangan air dapat dikurangi. Paloverde,
yang hanya memiliki struktur dedaunan yang hanya muncul sebentar di
musim semi, melakukan fotosintesa di dahan dan ranting hij
au yang licin. Karena memiliki terlalu banyak daun di lingkungan gurun pasir berarti lebih banyak air yang menguap.



Seperti
yang telah Anda ketahui, tanaman yang dapat bertahan di iklim gurun
pasir memiliki beberapa tindakan pencegahan yang berbeda terhadap panas.
Sudah jelas bahwa tanaman itu tidak dapat memilih tindakan pencegahan
antara satu tanaman dengan tanaman lainnya, karena tanaman tidak
memiliki kesadaran, alasan dan informasi. Allah-lah yang menciptakan
setiap tanaman dengan keistimewaan yang tepat dan tidak tertandingi
untuk lingkungan di mana tanaman tersebut hidup. 

Category: Agama | Added by: budi (28.08.2011)
Views: 875 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024