Makasiswa Muslim Kenya. Ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI - Jumlah penganut
Islam kian bertambah di benua Afrika. Dewan Muslim Tertinggi Kenya
menyatakan, hampir tiap hari ada puluhan Muslim baru di negaranya. Kenya
adalah negara asal ayah Presiden AS, Barack Obama.
Menurut Abdul
Ghafur Bu Saeedi, pimpinan dewan ini, mualaf terbanyak datang dari
kalangan suku di Afrika. Ketika para petinggi suku memutuskan berislam,
maka biasanya warganya akan mengikuti sang kepala suku.
Ia
memprediksi, dalam 10 tahun ke depan, Islam akan menjadi agama terbesar
di benua Afrika. "Banyak warga yang antusias belajar tentang Islam dalam
lima tahun terakhir," katanya.
Di kalangan mualaf, mereka juga bersemangat membaca dan menghafal ayat-ayat Alquran.
Bu
Saeedi juga mencatat, jumlah institusi keislaman bermunculan di benua
ini. "Jika Anda ingin jumlah terbanyak mualaf baru, datanglah saat
sahalat Jumat di masjid manapun di Kenya. ANda akan melihat puluhan
orang bersahadat masuk Islam, dan puluhan lainnya belajar Alquran,"
katanya.
Saat ini, agama terbesar di Kenya adalah Kristen. Kaum tradisional biasanya memilih keyakinan animisme.