Main
 
BUDI SANTOSOFriday, 29.03.2024, 9:34:11 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Berita Teknologi

6 Bulan, Malware Mobile Meningkat Pesat Ahmad Taufiqurrakhman - Okezone
CALIFORNIA - Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa dalam kurun waktu 6 bulan terakhir malware di sistem operasi telah meningkat sangat pesat.

Seperti yang dikutip dari TechCrunch, Rabu (3/8/2011), Lookout, sebuah perusahaan yang menawarkan beberapa layanan keamanan untuk sejumlah ponsel, merilis laporannya pada Mobile Threat Report, berisi data yang dikumpulkan lebih dari 700 ribu aplikasi dan 10 juta perangkat di seluruh dunia.

Penemuan utama di penelitian ini adalah bahwa malware mobile meningkat sangat pesat dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Lookout juga mengestimasi bahwa sekira 500 ribu sampai satu juta pengguna terkena serangan malware mobile pada paruh awal tahun 2011.

Pada paruh awal 2011, jumlah aplikasi yang memiliki malware di toko aplikasi dan situs internet tumbuh dari 80 menjadi 400 buah. Contohnya DroidDream, salah satu ancaman yang paling populer, mampu mengambil alih kendali ponsel pengguna. Sementara GGTTracker, adalah sebuah malware terbaru yang khusus menyerang pengguna Android di Amerika Serikat (AS) melalui layanan pesan teks premium.

Selain itu, ancaman malware yang didapat bukan hanya berasal dari aplikasi dan toko aplikasi saja, melainkan juga berasal dari situs internet berbasis web. Laporan dari Lookout juga menyebutkan bahwa tiga dari 10 pengguna mobile seringkali mengklik link yang tidak aman, selama bertahun-tahun.

Lookout juga mengatakan bahwa pembuat malware kini menggunakan teknik terbaru untuk menyerang ponsel. Bahakan beberapa iklan mobile saat ini juga tidak aman sama sekali. Dengan menggunakan taktik bernama Malvertising, para pengguna menggunakan iklan mobile untuk mengarahkan pengguna ke situs-situs berbahaya.
(ATA)
Category: Berita Teknologi | Added by: budi (04.08.2011)
Views: 1265 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024