Main
 
BUDI SANTOSOFriday, 26.04.2024, 9:51:11 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2012 » February » 23 » Usung Jusuf Kalla Jadi Capres, Bukti PPP Tak Pede
4:01:52 PM
Usung Jusuf Kalla Jadi Capres, Bukti PPP Tak Pede
Foto: (dok okezone)



JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas
Indonesia Iberamsjah menilai banyaknya DPW Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) yang mengusung mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai
calon presiden (capres) di 2014 mendatang merupakan upaya partai
berlambang Ka'bah tersebut ingin merebut kekuasan melalui sosok JK.

"PPP ingin kembali duduk di kekuasaan," ujar Iberamsjah saat berbincang dengan okezone, Rabu (22/2/2012).

Selain
itu, lanjutnya, hal itu juga merupakan bentuk ketidakpedean PPP dalam
mengusung Ketua Umumnya Suryadharma Ali (SDA) sebagai capres. "PPP tidak
pede, sadar diri partai kecil tidak mungkin calonkan dari partai
sendiri.  Ketokohan SDA kalah saing dengan JK. Jauh populer JK ketimbang
SDA," paparnya.

Lagipula, kata Iberamsjah, PPP saat ini
merupakah partai menengah. Hal ini menjadi batu sandungan bagi PPP untuk
mengusung capres, kecuali melalui koalisi dengan partai Islam lainnya
jika ingin mengusung SDA menjadi capres.

"Kecuali PPP mencari
koalisi dengan partai Islam lain, mungkin dengan PAN, tapi PAN Hatta
Radjasa juga pengen capres. Apakah SDA mau mengalah. Kalau dia sadar
diri dia mengalah dan PPP partai kecil," tuturnya.

Iberamsjah
menilai sosok JK dalam beberapa hasil survei masih cukup tinggi.
terlebih saat ini JK masih aktif sebagai Ketua Palang Merah Indonesia
(PMI). "Saya rasa JK masih diminati, tidak turun pamornya karena dia
masih aktif di PMI, ceramah dikampus-kampus bahkan mengalahkan
popularitas Aburizal Bakrie (Ical). Populer JK daripada Ical," tutupnya.


Seperti diketahui, kesepatan dari 18 DPW PPP untuk mengusung JK
ini tercetus dalam pertemuan internal PPP di Hotel Garden Palace
Surabaya, Senin, 20 Februari lalu. "Kami mengsung JK karena punya
kepemimpinan yang kuat, mampu bertindak cepat dan tegas," ucap Rachmat
Yasin, Ketua DPW PPP Jabar.

Ke-18 DPW itu adalah Jawa Barat, Nusa
Tenggara Barat, Sumatera Barat, Kupang, Kepri, Banten, Sulawesi Utara,
Kalimantan Barat, Riau, Maluku, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Jayapura,
Sulawesi Barat, Gorontalo, Aceh, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

Menanggpi
hal itu Jk menilai dukungan tersebut sebagai amanah. "Kalau itu memang
suatu amanah. Ya kenapa tidak dijalankan. Kami akan bekerja sama untuk
itu," ucap JK usai menjadi pembicara pada forum Halaqah Alim Ulama PPP
di Kediri, Jawa Timur, Rabu (22/2/2012). (sus)


(ahm)


Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 1010 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  February 2012  »
SuMoTuWeThFrSa
   1234
567891011
12131415161718
19202122232425
26272829

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024