Main
 
BUDI SANTOSOFriday, 26.04.2024, 5:32:56 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » September » 26 » Korban tewas bom di Solo menjadi dua orang
10:33:28 AM
Korban tewas bom di Solo menjadi dua orang




bom di solo

Kepolisian masih menyelidiki pelaku pengeboman di Gereja GBIS, Solo.




Pemerintah Indonesia memastikan
dua orang tewas dalam ledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS),
Kepunton, Solo, Jawa Tengah, hari Minggu (25/9).


Sebelumnya kepolisian setempat menyebutkan ada satu orang tewas dalam peristiwa itu dan diduga sebagai pelaku pengeboman.


Dalam keterangan di Jakarta,
pemerintah mengatakan satu korban tewas lain yang merupakan jemaat
gereja tersebut meninggal di rumah sakit.


"Korban yang pasti meninggal ada dua, satu ada
di lokasi kejadian dan dari cctv gereja juga terlihat korban beserta
lukanya yang meninggal di lokasi dan satu lagi di rumah sakit," kata
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dalam
keterangan kepada wartawan di Jakarta, Minggu sore.


Djoko mengatakan hingga saat ini penyelidikan
pihak keamanan masih terus berlangsung termasuk mengidentifikasi korban
dan juga jenis bom yang digunakan.


"Peristiwa ini baru beberapa jam, entah itu bom low explosive (berdaya ledak rendah) atau apa, ini semua barang bukti masih dikumpulkan dari sana. Kita tunggu saja hasilnya," jelas Djoko.


Dia menyakini pihak intelijen dan kepolisian sudah bekerja keras untuk mengantisipasi peristiwa tersebut.


"Saya tidak ingin mengatakan kalau intelijen
kecolongan karena inisiatif untuk berbuat dari pelaku dan karena dia
sudah melihat situasi."


Pelaku ikut kebaktian


"BIN dan Densus 88 tidak pernah berhenti
bergerak namun inisiatif ada di pelaku, kalau dulu mereka gunakan alat
komunikasi yang bisa kita ikuti kalau sekarang mereka tidak menggunakan
itu dan sulit untuk diikuti," kata Djoko.







"Pelaku turut keluar dan ketika tiba di pintu utama pelaku meledakan bom yang mengakibatkan sejumlah orang luka"





Anton Bachrul Alam








Sementara itu Kepala BIN Soetanto mengatakan
lembaganya sudah memberikan informasi kepada pihak terkait soal sejumlah
ancaman terorisme.


"Masih ada kelompok-kelompok seperti itu dan
niatnya melakukan sejumlah rencana. Kita ada informasi dan kita
menyerahkan kepada pihak terkait," kata Soetanto.


Sejumlah media menyebutkan setidaknya masih ada 14 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.


Kepolisian dalam keterangannya mengatakan pelaku
sempat bergabung dengan jemaat lain mengikuti kebaktian sebelum
akhirnya meledakan diri di pintu keluar Gereja sesaat setelah kebaktian
selesai.


"Yang bersangkutan berada dalam gereja bersama
jemaat dan saat usai pelaku turut keluar dan ketika tiba di pintu utama
pelaku meledakan bom yang mengakibatkan sejumlah orang luka dan dirawat
di rumah sakit," kata Juru Bicara Kepolisian Indonesia Inspektur
Jenderal Anton Bachrul Alam.


"Identitas pelaku masih belum diketahui hingga saat ini," kata Anton.


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menginstruksikan pihak keamanan untuk menuntaskan kasus peledakan bom ini.


"Presiden memerintahkan Kapolri dan jajaran
kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan di tempat kejadian,
membantu para korban, dan mengamankan daerah sekitar kejadian di Solo,"
kata Juru Bicara Keprisedenan Julian Aldrin Pasha kepada sejumlah media
di Jakarta.



Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 1022 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024