Main
 
BUDI SANTOSOFriday, 26.04.2024, 10:22:34 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2012 » January » 14 » Ini Solusi Hadapi Perampok Bajak Metromini Susi Fatimah - Okezone
9:52:13 AM
Ini Solusi Hadapi Perampok Bajak Metromini Susi Fatimah - Okezone
Foto: Ilustrasi

JAKARTA
- Setelah maraknya pemerkosaan di
angkutan kota (angkot), menggunakaan transportasi umum kembali tidak
nyaman dengan adanya aksi perampokan dengan pelaku bercadar dan membajak
Metromini pada Kamis, 12 Januari lalu.


Menanggapi hal itu Ketua
Dewan Transportasi Kota Jakarta Tigor Nainggolan mengatakan hal itu
bukti bahwa kepolisian gagal dalam sistem pengamanan kepada masyarakat.

"Persoalan sistem pengamanan itu yang penting, dalam hal ini polisi lalai," ujar Tigor kepada okezone, Jumat (13/1/2012) malam.

Tigor
mengusulkan diberlakukannya pemasangan lampu tanda darurat di tiap
kendaraan umum seperti angkot, Metromini dan sebagainya. Hal ini agar
petugas kepolisian yang berjaga bisa segera melakukan tindakan bila ada
perampokan di dalam angkot maupun Metromini. "Dulu itu ada lampu
keamanan diletakan di atas mobilnya, tinggal dinyalakan saja kalau dalam
keadaan darurat. Sopir tinggal pencet dan lampu menyala," tuturnya.

Pemasangan
lampu darurat, sambung Tigor tidak efektif jika aparat kepolisian yang
bertugas tidak segera merespon tanda lampu tersebut atau jumlah polisi
yang bertugas di jalan terbatas. Hal itu karena biasanya polisi hanya
bertugas ketika di jam-jam sibuk saja.

Tigor menjelaskan,
kejahatan yang terjadi di Metromini 91 Jurusan Batusari-Tanah Abang
kemarin bukti bahwa polisi sudah tidak dihargai. "Mereka terang-terangan
beraksi, terbuka dan nekat. Polisi sudah enggak dianggap lagi. Polisi
juga sudah tidak berdaya menghadapi perampok, penjahat di kendaraan
umum. Buktinya kejahatan nodong diangkot, copet, hipnotis tetap banyak,"
paparnya.

Selain itu, lanjutnya, tidak adanya upaya keseriusan
polisi dalam memproses serta mengadili para pelaku tindak kejahatan yang
menyebabkan para pelaku tidak lagi takut beraksi ditempat-tempat umum.
"Banyak kejahatan yang polisi tidak tangani secara tegas, mana ada yang
ditangkap. Akhirnya penjahat nyaman melakukan kejahatan karena tidak ada
ketegasan," ucapnya.

Polisi, kata Tigor harus melakukan evaluasi
dengan terus berulangnya kejahatan di angkutan umum. "Ini tren lama
yang terus berulang, kenapa berulang karena tidak ada penuntasan secara
tuntas, karena tidak ada ketegasan. Polisi harus mengevaluasi mengaudit
kinerja mereka," tutupnya.

Polisi telah menangkap perampok
bercadar yang beraksi di Metromini 91 jurusan Batusari - Tanah Abang.
Kepala Polisi Resort Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi Setija
Djunianta mengatakan, pelaku ditangkap disalah satu tempat di Tanjung
Duren, Jakarta Barat.

"Pelaku berinisial  L ditangkap sore tadi di Gang Camar, Tanjung Duren," ucapnya saat dihubungi wartawan, Jum'at (1312012). (sus)


(ahm)


Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 827 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  January 2012  »
SuMoTuWeThFrSa
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024