Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 27.04.2024, 3:57:16 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » September » 7 » Bocah 11 Tahun Dalang Curanmor Antarkabupaten
11:11:17 AM
Bocah 11 Tahun Dalang Curanmor Antarkabupaten
GUNUNGSUGIH (Lampost.com): Kapten alias Re (11), asal Kampung Tanjungratu, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, menjadi pemimpin jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bersama dua temannya, As (15) dan Ea (16).

Kawanan pencuri anak baru gede (ABG) itu kemarin ditangkap Buser Polsek Terbanggibesar. Kawanan itu tercatat 10 kali mencuri kendaraan bermotor lintas kabupaten. Delapan kali aksinya di wilayah hukum Polres Lamteng dan 2 kasus lainnya di wilayah hukum Polres Lampung Selatan (Lamsel). Aksi terakhir kawanan yang berstatus pelajar itu berhasil digagalkan Buser Polsek Terbanggibesar.

Penangkapan itu berawal dari aksi Re dkk. ketika menggasak motor milik Rusdin Ali, warga Yukumjaya, pada Jumat (12-8), sekitar pukul 13.30. Aksi lain yang diakui pencuri ABG itu dilakukan dalam satu bulan terakhir adalah pada Kamis (14-7), sekitar pukul 20.00.

Mereka mencuri motor Supra Fit milik Eye Susilo Surya, warga Bandarjaya, yang terparkir di Masjid A. Hilal Bandarjaya Timur. Aksi lainnya, pada Jumat (6-8), sekitar pukul 15.30, mereka menggasak motor Mio Sporty warna hitam milik Hery Susanto yang terparkir di Masjid Nurul Amal, Yukumjaya.

Berdasarkan pengakuan As, pelaku yang berhasil diamankan pertama kali oleh pihak kepolisian, dipilihnya Si Kapten jadi pimpinan karena keberanian dan keahliannya dalam mengendarai motor. "Dia paling berani dan jago mengendarai motor. Jadi bisa cepat ngilang," kata dia.



Dijual Rp2 Juta

Si Kapten sendiri mengaku hasil kejahatannya dijual di sekitar wilayah Lamteng dengan harga Rp2 juta per unit. "Hasilnya untuk main-main saja. Orang tua saya tidak pernah tahu kalau saya ini mencuri motor," kata Re.

Sementara itu, pihak kepolisian sebelumnya mengaku telah mengidentifikasi beberapa pelaku pencurian kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.

"Kawanan penjahat cilik ini, tiga kali melakukan aksinya di wilayah Polsek Way Pengubuan dan dua kali di Polsek Natar Lamsel. Kemudian, lima kali di Polsek Terbanggibesar," kata Kasubbag Humas Polres Lamteng AKP Jhon Kenedy, mendampingi Kapolres Lamteng AKBP Budi Wiboro, Selasa (6-9), di ruang kerjanya.(HER/D-3/L-1)
Views: 894 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024