JAKARTA - PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) melalui perusahaan terkendalinya, PT Titan Petrokimia Nusantara (TPN) telah menandatangani agreement for titan legacy system implementation dengan Lotte Data Communication Company (LDCC).

Direktur Utama Titan Kimia Nusantara Lee Hyung Shik menjelaskan jika LDCC sepakat untuk memberikan jasa pemasangan legacy dan IT infrastructure system meliputi warehouse management system, lab information management system dan
standarisasi infrastruktur untuk integrasi ddengan induk utamanya,
Honam Petrochemical Corp (HPC) Enterprise Resource Planning (ARP)
system.

"Perjanjian akan menjadi efektif sejak 5 September 2011
dan berakhir pada 29 Februari 2012 atau sampai saat selesainya
implementasi sistem," jelas dia dalam keterbukaan informasi di Bursa
Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (8/9/2011).

Untuk jasa yang
dilakukan oleh LDCC, TPN akan membayar sebesar USD400.180 yang
dibayarkan dengan tiga tahap. Yakni USD272.580 setelah pernajian,
USD68.580 pada 14 Oktober dan isanya USD69.020 dalam 30 hari setelah uji
coba dilakukan.

"Secara keseluruhan, nilai transaksi pemberian jasa pemasagangan legacy system tidak lebih dari Rp5 miliar, dan tidak melebihi 0,5 persen dari seluruh modal disetor perseroan," tambahnya.

Sebagai
informasi, TPN adalah perusahaan terkendali perseroan yang 99,85 persen
sahamnya dimiliki Chemical Brothers Limited (CBL). Dan 100 persen saham
CBL dimiliki oleh Titan International Holding yang seluruh sahamnya
dimiliki oleh perseroan.

(wdi)