Main
 
BUDI SANTOSOFriday, 26.04.2024, 4:37:58 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2012 » January » 4 » Bawa Uang Cash Rp8,9 M di Karung, Jokowi Bayar Tagihan Listrik
11:10:17 AM
Bawa Uang Cash Rp8,9 M di Karung, Jokowi Bayar Tagihan Listrik
Warga Solo mengantar Jokowi membayar tagihan listrik (Foto: okezone/Genta W)
Warga Solo mengantar Jokowi membayar tagihan listrik (Foto: okezone/Genta W)




SOLO - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah,
akhirnya melunasi tunggakan listrik untuk penerangan jalan umum (PJU)
kepada PLN sebesar Rp 8,9 miliar.

Pembayaran listrik tersebut
dilakukan langsung oleh Wali Kota Solo Joko Widodo bersama Wakil Wali
Kota FX Hadi Rudyatmo. Warga Solo juga turut mengantar meskipun hujan
gerimis turun.

Pria yang akrab disapa Jokowi dan Rudyatmo tiba menggunakan mobil Esmeka Rajawali di halaman gedung PLN di Jalan Slamet Riyadi.

Di
hadapan perwakilan PLN, Jokowi menyerahkan uang tunai yang dibawa
menggunakan lima kantong berwarna hijau kepada pihak PLN. Kepada
perwakilan PLN, Jokowi meminta maaf atas keterlambatan pembayaran
listrik sehingga membuat PLN memadamkan PJU di sepanjang jalan utama di
Kota Solo.

"Hari ini kami datang ke PLN untuk membayar tunggakan
listrik kami. Kami mohon maaf karena keterlambatan kami membayar tagihan
listrik. Bukan maksud kami untuk tidak membayar, tapi mekanisme APBD
yang belum disetujui, membuat kami telat membayar listrik,” jelas Jokowi
saat menyerahkan uang tunai kepada pihak PLN disambut teriakan warga,
Selasa (3/1/2012).

Diakui Jokowi, pemadaman listrik sempat
mengganggu aktivitas warga. Pemadaman listrik sedikit banyak juga
mempengaruhi citra Kota Solo.

Karena itu, Jokowi meminta kepada
PLN tidak sepihak langsung memadamkan listrik, sebelum dikonfirmasikan
terlebih dahulu kepada pemkot.

"Kami punya mekanisme yang tidak
mungkin kami langgar. Ini menyangkut kepentingan masyarakat. Jadi
sebelum bertindak, dibicarakan terlebih dahulu kepada kami,” ungkap
Jokowi.

Sementara itu pihak PLN mengatakan tidak bisa berbuat
apa-apa saat melakukan pemadaman listrik. Pasalnya, semua keputusan yang
diambil telah disetujui oleh jajaran direksi PLN dan sudah sesuai
aturan. Meskipun saat pemadaman akan ada imbas yang cukup luas.

"Kepada
Warga Solo, terutama kepada Pak Jokowi kami mohon maaf. Ini sudah
aturan kami dan harus kami jalani. Selain Pemkot Solo, hari ini juga
membayar Pemkab Pekalongan,” terangnya.

Category: SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN | Views: 919 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  January 2012  »
SuMoTuWeThFrSa
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024