pemahaman yg kurang tepat : ego (kata benda/sifat) slama ni dipahami sebagai suatu sifat mementingkan/menguntungkan diri sendiri *kurang lbh gitu lah y, ga sambil liat KBBI.hhe* sebenarnya istilah ego ini bagian dari struktur kepribadian teori Psikoanalisis Sigmund Freud (duh, bawa2 teori ini, saya brusaha memaparkan dgn bahasa sesederhana mungkin). Mnurut Om Freud, struktur kepribadian terbagi atas id, ego, dan super ego. Id itu dorongan internal tiap org yg sifatnya "liar” spt makan, seks, dll. Superego itu merupakan "hati nurani” yg tumbuh berdasarkan didikan lingkungan, dengan kata lain norma2 yg menerap utk menyesuaikan diri dgn lingkungan. naaah..si Id dan Superego ini diseimbangkan sama yang namanya Ego, which means,justru jika ego seseorang berfungsi dengan baik, justru akan menjadi pribadi yang terintegrasi dengan baik dan "bijak” menentukan… kesimpulannya kita harus mengembangkan fungsi ego kita!!! nah lo berlawanan sm pemahaman selama ini kan?
contoh : qt pengen makan pas jam pelajaran, laper bgt kl g skrg bs2 magh kambuh. id : pengen makan superego : jgn makan sekarang soalny jam pelajaran ego (pelaksana) : minta izin sama guru utk kluar sebentar mengganjal perut dgn alasan kesehatan.
Egosentris itu.... Sifat yang menjadikan diri sendiri sebagai titik pusat pemikiran atau perbuatan adalah arti "egosentris” Egosentris adalah perilaku orang yang mementingkan diri sendiri dan tidak memedulikan orang lain. Ditambahkannya lagi, si egosentris adalah orang yang sangat egois. Memang, sih, sifat manusia cenderung mencari selamat sendiri, selalu mengutamakan diri sendiri sebelum orang lain. Namun ada orang yang selalu mencari selamat sendiri dalam segala situasi. Nah, mereka inilah yang disebut egosentris, yaitu mereka yang sifat egoisnya jauh di atas orang normal. |