Site menu |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 7 Guests: 7 Users: 0 |
|
|
| | |
|
Sites in section: 12 Shown sites: 6-10 |
Pages: « 1 2 3 » |
Definisi:Insomnia Insomnia adalah gangguan di mana orang tidak dapat mendapatkan cukup tidur atau tidur yang restoratif, karena satu atau lebih faktor. Penderita insomnia sering memiliki gejala di siang hari yang terkait dengan kurang tidur, seperti kantuk di siang hari, kelelahan, dan penurunan kewaspadaan mental. Insomnia dapat disebabkan oleh ketidakmampuan untuk tidur, ketidakmampuan untuk menjaga tidur atau terbangun terlalu dini dan belum sempat mendapatkan tidur yang cukup. Ada dua jenis utama insomnia: insomnia akut (insomnia transien) yang terjadi selama periode yang cukup singkat dan insomnia kronis, yang gejalanya lebih lama (umumnya lebih dari satu bulan). Insomnia juga dapat diklasifikasikan sebagai primer atau sekunder. Insomnia primer adalah gangguan yang tidak dapat dikaitkan dengan kondisi atau gangguan lain. Insomnia sekunder dapat ditelusuri ke sumber lain, yang mungkin adalah kondisi medis, penggunaan obat-obatan, alkohol atau zat lain, atau gangguan mental seperti depresi berat. Sumber : http://kamuskesehatan.com/arti/insomnia/ |
Vertigo adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan gangguan ilusi gerakan dan bukan merupakan salah satu bentuk migrain. Selama ini banyak orang menyalah artikan vertigo sebagai migrain atau sebaliknya. Penyakit vertigo itu sendiri dibedakan menjadi penyakit vertigo subyektif dan penyakit vertigo obyektif. Vertigo subyektif adalah bila yang terasa berputar adalah diri sendiri. Sedangkan vertigo obyektif adalah bila yang terasa berputar adalah lingkungan sekitarnya. PENYEBAB PENYAKIT VERTIGO: Pada dasarnya, penyakit vertigo ini disebabkan karena gangguan keseimbangan telinga bagian dalam (vestibular) atau bisa juga gangguan keseimbangan pada otak. Pada kondisi umum, vertigo yang disebabkan oleh ilusi gerakan yang disebabkan oleh gerakan kepala secara mendadak ataupun gerakan kepala ke arah tertentu termasuk sebagai vertigo ringan dan biasanya dapat diatasi. Penyebab lain dari penyakit vertigo ini adalah peradangan pada telinga bagian dalam (labirinitis). Ini ditandai dengan vertigo tiba-tiba dan seringnya diikuti dengan kehilangan pendengaran. Penyebab palng besar pada penyakit vertigo ini adalah infeksi viral atau bakteri. Namun harus diakui bahwa beberapa jenis penyakit lain juga bisa mengakibatkan vertigo, seperti pendarahan di otak, cedera kepala, serta migrain. GEJALA PENYAKIT VERTIGO -
Penderita vertigo akan merasakan sensasi gerakan seperti berputar, baik dirinya sendiri atau lingkungan -
Merasakan mual yang luar biasa -
Sering muntah sebagai akibat dari rasa mual -
Gerakan mata yang abnormal -
Tiba - tiba muncul keringat dingin -
Telinga sering terasa berdenging -
Mengalami kesulitan bicara -
Mengalami kesulitan berjalan karena merasakan sensasi gerakan berputar -
Pada keadaan tertentu, penderita juga bisa mengalami ganguuan penglihatan MENGOBATI PENYAKIT VERTIGO: Obat yang digunakan untuk mengobati penyakit vertigo akan sangat tergantung dengan jenis vertigo dan pencetus vertigo hasil diagnosis dokter. Dalam kondisi vertigo yang belum parah, kadang dokter menyarankan untuk cukup hanya mengkonsumsi obat dimenhidrinat yang terdapat pada obat anti mabuk. Selain pengobatan melalui dunia medis, penderita penyakit vertigo juga bisa mengobati penyakitnya dengan terapi alternatif. Bentuk dari terapi alternatif ini bisa dengan cara meditasi, yoga, tai chi, akupuntur, sampi dengan terapi spiritual.
Sumber : http://carapedia.com/ |
Vertigo adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan gangguan ilusi gerakan dan bukan merupakan salah satu bentuk migrain. Selama ini banyak orang menyalah artikan vertigo sebagai migrain atau sebaliknya. Penyakit vertigo itu sendiri dibedakan menjadi penyakit vertigo subyektif dan penyakit vertigo obyektif. Vertigo subyektif adalah bila yang terasa berputar adalah diri sendiri. Sedangkan vertigo obyektif adalah bila yang terasa berputar adalah lingkungan sekitarnya. PENYEBAB PENYAKIT VERTIGO: Pada dasarnya, penyakit vertigo ini disebabkan karena gangguan keseimbangan telinga bagian dalam (vestibular) atau bisa juga gangguan keseimbangan pada otak. Pada kondisi umum, vertigo yang disebabkan oleh ilusi gerakan yang disebabkan oleh gerakan kepala secara mendadak ataupun gerakan kepala ke arah tertentu termasuk sebagai vertigo ringan dan biasanya dapat diatasi. Penyebab lain dari penyakit vertigo ini adalah peradangan pada telinga bagian dalam (labirinitis). Ini ditandai dengan vertigo tiba-tiba dan seringnya diikuti dengan kehilangan pendengaran. Penyebab palng besar pada penyakit vertigo ini adalah infeksi viral atau bakteri. Namun harus diakui bahwa beberapa jenis penyakit lain juga bisa mengakibatkan vertigo, seperti pendarahan di otak, cedera kepala, serta migrain. GEJALA PENYAKIT VERTIGO -
Penderita vertigo akan merasakan sensasi gerakan seperti berputar, baik dirinya sendiri atau lingkungan -
Merasakan mual yang luar biasa -
Sering muntah sebagai akibat dari rasa mual -
Gerakan mata yang abnormal -
Tiba - tiba muncul keringat dingin -
Telinga sering terasa berdenging -
Mengalami kesulitan bicara -
Mengalami kesulitan berjalan karena merasakan sensasi gerakan berputar -
Pada keadaan tertentu, penderita juga bisa mengalami ganguuan penglihatan MENGOBATI PENYAKIT VERTIGO: Obat yang digunakan untuk mengobati penyakit vertigo akan sangat tergantung dengan jenis vertigo dan pencetus vertigo hasil diagnosis dokter. Dalam kondisi vertigo yang belum parah, kadang dokter menyarankan untuk cukup hanya mengkonsumsi obat dimenhidrinat yang terdapat pada obat anti mabuk. Selain pengobatan melalui dunia medis, penderita penyakit vertigo juga bisa mengobati penyakitnya dengan terapi alternatif. Bentuk dari terapi alternatif ini bisa dengan cara meditasi, yoga, tai chi, akupuntur, sampi dengan terapi spiritual.
Sumber : http://carapedia.com/ |
Migrain adalah nyeri kepala berdenyut yang kerapkali disertai mual, muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling sering hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus. Migrain kadang kala agak sulit dibedakan dengan sakit kepala jenis lain. Sakit kepala akibat gangguan pada sinus atau akibat ketegangan otot leher mempunyai gejala yang hampir sama dengan gejala migrain. Migrain dapat timbul bersama penyakit lain misalnya asma dan depresi. Penyakit yang sangat berat, misalnya tumor atau infeksi, dapat juga menimbulkan gejala yang mirip migrain. Namun kejadian ini sangat jarang. Ada berapa macam migrain? Migrain dibagi dalam dua golongon besar yaitu : - Migrain Biasa (migrain
tanpa aura) : Kebanyakan penderita migrain masuk ke dalam jenis ini. Migrain biasa ditandai dengan nyeri kepala berdenyut di salah satu sisi dengan intensitas yang sedang sampai berat dan semakin parah pada saat melakukan aktifitas. Migrain ini juga disertai mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau. Sakit kepala akan sembuh dalam 4 sampai 72 jam, sekalipun tidak diobati. - Migrain Klasik (migrain
dengan aura ) : Pada jenis klasik, migrain biasanya didahului oleh suatu gejala yang dinamakan aura, yang terjadi dalam 30 menit sebelum timbul migrain. Migrain klasik merupakan 30% dari semua migrain. Tipe migrain yang lain meliputi : Migrain Haid, yaitu migrain yang terjadi beberapa hari sebelum haid, selama haid, atau sesudah haid. Biasanya wanita yang mengalami migrain ini mengetahui bahwa migrain yang dideritanya berhubungan dengan siklus haidnya. Migrain haid dapat berbentuk migrain biasa atau pun migrain klasik. Migrain Komplikasi, yaitu migrain yang disertai gejala gangguan sistem saraf, misalnya rasa baal dan geli, kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan, ketidakmampuan menggerakkan lengan atau kaki. Pada migrain komplikasi, gejala syaraf tetap bertahan walaupun migrain telah sembuh. Apa penyebab migrain? Penyebab pasti migrain masih belum begitu jelas. Diperkirakan, adanya hiperaktiftas impuls listrik otak meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Pelebaran dan inflamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Telah diketahui bahwa faktor genetik berperan terhadap timbulnya migrain. Apa saja gejala migrain? Gejala Awal Satu atau dua hari sebelum timbul migrain, penderita biasanya mengalami gejala awal seperti lemah, menguap berlebih, sangat menginginkan suatu jensi makanan (mislanya coklat), gampang tersinggung, dan gelisah. Aura Aura hanya didapati pada migrain klasik. Biasanya terjadi dalam 30 menit sebelum timbulnya migrain. Aura dapat berbentuk gangguan penglihatan seperti melihat garis yang bergelombang, cahaya terang, bintik gelap, atau tidak dapat melihat benda dengan jelas. Gejala aura yang lain yaitu rasa geli atau rasa kesemutan di tangan. Sebagian penderita tidak dapat mengucapkan kata-kata dengan baik, merasa kebas di tangan, pundak, atau wajah, atau merasa lemah pada satu sisi tubuhnya, atau merasa bingung. Penderita dapat mengalami hanya satu gejala saja atau beberapa macam gejala, tetapi gejala ini tidak timbul bersamaan melainkan bergantian. Suatu gejala aura biasanya menghilang saat nyeri kepala atau gejala aura yang lain timbul. Namun kadang-kadang gejala aura tetap bertahan pada permulaan sakit kepala. Sakit kepala dan gejala penyerta Penderita merasakan nyeri berdenyut pada satu sisi kepala, sering terasa dibelakang mata. Nyeri dapat berpindah pada sisi sebelahnya pada serangan berikutnya, atau mengenai kedua belah sisi. Rasa nyeri berkisar antara sedang sampai berat. Gejala lain yang sering menyertai nyeri kepala antara lain : - Kepekaan berlebihan terhadap sinar, suara, dan bau
- Mual dan muntah
- Gejala semakin berat jika beraktifitas fisik
Tanpa pengobatan, sakit kepala biasanya sembuh sendiri dalam 4 sampai 72 jam. Gejala Akhir Setelah nyeri kepala sembuh, penderita mungkin merasa nyeri pada ototnya, lemas, atau bahkan merasakan kegembiraan yang singkat. Gejala-gejala ini menghilang dalam 24 jam setelah hilangnya sakit kepala. Apa yang dapat mencetuskan migrain? Migrain dapat dicetuskan oleh makanan, stres, dan perubahan aktivitas rutin harian, walaupun tidak jelas bagaimana dan mengapa hal tersebut dapat menyebabkan migrain. Pencetus migrain antara lain : - Konsumsi makanan tertentu seperti coklat, MSG, dan kopi
- Tidur berlebihan atau kurang tidur
- Tidak makan
- Perubahan cuaca atau tekanan udara
- Stres atau tekanan emosi
- Bau yang sangat menyengat atau asap rokok
- Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.
Siapa saja yang menderita migrain? |
apa sih sebenernya arti Schizophrenia ?? sebuah bahasa yang asing tapi disini kita akan coba mengkajinya ternyata nih Schizophrenia selalu menjadi perdebatan para ahli, terdapat indikasi yang semakin nyata bahwa Schizophrenia adalah sebuah gangguan yang terjadi pada fungsi otak. Dalam buku The Broken Brain : The Biological Revolution in Psychiatry yang ditulis oleh Dr. Nancy Andreasen, dikatakan bahwa bukti-bukti terkini tentang serangan Schizophrenia merupakan suatu hal yang melibatkan banyak sekali faktor. Faktor-faktor itu meliputi perubahan struktur fisik otak, perubahan struktur kimia otak, dan faktor genetik. Di dalam otak terdapat milyaran sambungan sel. Setiap sambungan sel menjadi tempat untuk meneruskan maupun menerima pesan dari sambungan sel yang lain. Sambungan sel tersebut melepaskan zat kimia yang disebut neurotransmitters yang membawa pesan dari ujung sambungan sel yang satu ke ujung sambungan sel yang lain. Di dalam otak yang terserang schizophrenia, terdapat kesalahan atau kerusakan pada sistem komunikasi tersebut. Bagi keluarga dengan penderita schizophrenia di dalamnya, akan mengerti dengan jelas apa yang dialami penderita schizophrenia dengan membandingkan otak dengan telepon. Pada orang yang normal, sistem switch pada otak bekerja dengan normal. Sinyal-sinyal persepsi yang datang dikirim kembali dengan sempurna tanpa ada gangguan sehingga menghasilkan perasaan, pemikiran, dan akhirnya melakukan tindakan sesuai kebutuhan saat itu. Pada otak penderita schizophrenia, sinyal-sinyal yang dikirim mengalami gangguan sehingga tidak berhasil mencapai sambungan sel yang dituju. Schizophrenia terbentuk secara bertahap dimana keluarga maupun penderita tidak menyadari ada sesuatu yang tidak beres dalam otaknya dalam kurun waktu yang lama. Kerusakan yang perlahan-lahan ini yang akhirnya menjadi schizophrenia yang tersembunyi dan berbahaya. Gejala yang timbul secara perlahan-lahan ini bisa saja menjadi schizophrenia akut. Periode schizophrenia akut adalah gangguan yang singkat dan kuat, yang meliputi halusinasi, penyesatan pikiran (delusi), dan kegagalan berpikir. Kadang kala schizophrenia menyerang secara tiba-tiba. Perubahan perilaku yang sangat dramatis terjadi dalam beberapa hari atau minggu. Serangan yang mendadak selalu memicu terjadinya periode akut secara cepat. Beberapa penderita mengalami gangguan seumur hidup, tapi banyak juga yang bisa kembali hidup secara normal dalam periode akut tersebut. Kebanyakan didapati bahwa mereka dikucilkan, menderita depresi yang hebat, dan tidak dapat berfungsi sebagaimana layaknya orang normal dalam lingkungannya. Dalam beberapa kasus, serangan dapat meningkat menjadi apa yang disebut schizophrenia kronis. Penderita menjadi buas, kehilangan karakter sebagai manusia dalam kehidupan sosial, tidak memiliki motivasi sama sekali, depresi, dan tidak memiliki kepekaan tentang perasaannya sendiri. Para Psikiater membedakan gejala serangan schizophrenia menjadi 2, yaitu gejala positif dan negatif.
Sumber : www.angelfire.com |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|