Main
 
BUDI SANTOSOThursday, 25.04.2024, 4:59:47 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Kesehatan

Katanya Ingin Panjang Umur, Konsumsi Ikan Salmon
http://www.yahadut.tv/img/Articles/06102010200010_7638637.jpg






VIVAlife - Jika selama ini
makanan laut banyak dihindari karena identik dengan bahaya kolesterol,
tidak demikian dengan ikan. Konsumsi ikan secara rutin justru
memaksimalkan kesehatan, bahkan mencegah kematian prematur. Demikian
menurut penelitian dari Harvard School of Public Health dan University
of Washington.



Para ahli menemukan bahwa orang dewasa yang memiliki kadar omega-3
tinggi dalam darah memiliki umur rata-rata lebih panjang, dibanding
dengan mereka yang jarang mengonsumsi atau "anti" ikan. Usia mereka
lebih panjang sekitar 2,2 tahun.



Penulis studi, Profesor Dariush Mozaffarian dari Departemen
Epidemiologi di Harvard School of Public Health, mengatakan, "Temuan ini
mengungkap pentingnya kadar darah yang memenuhi kebutuhan omega-3 untuk
kesehatan jantung. Ini sangat penting untuk bisa memperpanjang usia di
kemudian hari."



Dilansir Daily Mail, selain memangkas risiko kematian
prematur dan menyehatkan jantung, konsumsi ikan juga penting untuk
perkembangan otak. Yakni meningkatkan kognisi dan menjauhkan gangguan
radang otak. 



Pada penelitian sebelumnya, para ahli juga telah mencatatkan hasil
pemeriksaan darah yang terkait dengan kadar omega-3, pada 2.700 orang
dewasa di Amerika. Mereka yang memiliki kadar omega-3 tinggi memiliki
risiko kematian terendah.



Asam docosahexaenoic atau lebih familiar dengan DHA, disebut sebagai nutrisi kuat untuk memerangi kematian akibat jantung koroner. Selain itu, asam eicosapentaenoic atau EPA untuk menjaga tubuh dari risiko serangan jantung nonfatal, dan asam docosapentaenoic atau DPA untuk menurunkan kemungkinan serangan stroke.



Bagaimana diet sehat terkait dengan asupan omega-3, para ahli
menganjurkan konsumsi ikan proporsional adalah dua porsi ikan berlemak
setiap minggunya. Ikan-ikan ini termasuk jenis salmon, makarel, hearing,
sardin, dan tuna. (art)
Category: Kesehatan | Added by: budi (17.04.2013)
Views: 737 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024