CALIFORNIA - Pembocoran sekira 250 ribu data
diplomatik Amerika Serikat (AS) oleh WikiLeaks, turut menyeret Ratu
Beatrix dari Belanda, karena informasi lengkap termasuk nomor telepon
pribadinya juga ikut bocor.
Seperti yang dikutip dari Naked Security,
Selasa (6/9/2011), nomor telepon pribadi milik ratu belanda yang kini
sudah berumur 73 tahun tersebut, merupakan satu dari banyak informasi
pribadi yang seharusnya tidak bocor di internet.
"Nama
kenegaraan: Ratu Beatrix, gelar: Yang Mulia Ratu Beatrix dari Belanda,
nomor telepon kantor: xxx, nomor telepon rumah: xxx," begitu tulis
informasi yang dibocorkan oleh WikiLeaks.
"Ratu Beatrix bisa
berbahasa Inggris, namun semua panggilan telepon yang masuk akan
di-forward ke pelayan utama rumah tersebut, Pim Waldeck, sebelum
disampaikan ke Ratu," begitu tulis informasi detil lainnya.
Selain Ratu Beatrix, beberapa data informasi pejabat Belanda yang
terkena adalah bekas Perdana Menteri Jan Peter Balkenende, Menteri Luar
Negeri Ben Bot dan Menteri Pertahanan Henk Kamp.
Tindakan telepon iseng mungkin merupakan skenario terburuk yang akan
terjadi pada para korban setelah nomor mereka bocor di internet. Patut
diingat pula, bahwa tidak hanya hanya para pejabat saja yang menjadi
korban WikiLeaks saat ini, tapi sudah banyak pihak.
(ATA)