Mesir menarik duta besarnya untuk Israel, menyusul kasus kematian lima orang polisi di perbatasan kedua negara.
Lima orang itu tewas ketika pasukan Israel
memburu militan Palestina yang dituduh bertanggung jawab atas serangan
di bagian Selatan Israel, Kamis lalu.
Kairo mengatakan Israel harus
bertanggung jawab atas insiden tersebut, dan meminta penyelidikan serta
mengajukan permohonan maaf.
Otoritas Israel berjanji untuk menyelidiki kasus kematian polisi Mesir itu.
"Duta besar Mesir untuk Israel akan ditarik,
sampai kami mendapatkan hasil investigasi oleh otoritas Israel," seperti
disampaikan dalam pernyataan pemerintah Mesir.
Sejumlah orang di Mesir melancarkan protes di
depan kantor kedutaan Israel di Kairo, memprotes insiden penembakan
polisi di perbatasan, dan meminta agar duta besar Israel meninggalkan
negera itu.
Sebelumnya, Mesir mengirimkan protes resmi kepada Israel atas kematian petugas polisinya.
Tiga orang polisi tewas dalam penembakan Kamis lalu, dan dua orang lainnya meninggal pada Jumat karena luka yang cukup parah.
Lima orang polisi Mesir tewas ketika Israel mengejar tersangka pelaku serangan di Gaza.
Kelompok militan - yang dilaporkan menyeberang
ke perbatasan dari semenanjung Sinai ke bagian selatan Israel -
menewaskan delapan orang pada Kamis lalu.
Sejak itu, Israel melancarkan sejumlah serangan udara ke Gaza, yang menewaskan 14 orang Palestina.
Menteri Kesehatan Hamas di Gaza menuduh Israel melakukan "kejahatan perang".
Jumat lalu, militan Palestina menembakkan sekitar 20 roket ke wilayah Israel.