Puckrup Hall Hilton. (Foto: Wales News Service) INGGRIS – Seorang guru pria di Inggris diduga membawa siswinya yang berusia 17 tahun ke sebuah hotel sebagai hadiah di Hari Valentine. Namun sayangnya, aksi pasangan ini ketahuan setelah guru lainnya melihat gigitan ‘cinta’ di leher sang guru. Guru bernama Peter Carless ini diduga merayu siswinya di kelas sebelum membawanya sejauh 75 mil ke hotel mewah, Puckrup Hall Hilton. Dalam sidang yang digelar pekan ini, dijelaskan bahwa guru dan siswi Cathays High School, di Cardiff tersebut, saling cium. Tapi sang siswi menyangkal kepada polisi bahwa dirinya melakukan hubungan intim bersama guru berusia 29 tahun. Namun dia mengaku menginap di kamar di Puckrup Hall Hilton yang tarifnya 132 poundsterling atau setara dengan Rp1,8 juta per malam. "Dia (sang siswi) mengatakan mereka tidak melakukan hubungan seksual tapi berciuman,” jelas petugas Martin Jones seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (4/10/2011). Sebelumnya, Dewan Pengajaran Umum Panel Disiplin Wales menyatakan Carless mengakui memiliki hubungan dengan sang siswi. Pengakuan ini disampaikan kepada guru lainnya, setelah hubungan mereka berakhir. Hal ini diungkapkan guru TI lainnya, sekolah Darren Ferguson. "Dia (Peter) berkata, ‘saya punya hal serius untuk dikatakan dan mungkin akibatnya kamu akan membenci saya’. Dia mengatakan beberapa peristiwa yang melibatkan dirinya dan siswi tersebut. Peter berkata ingin kembali bersama tapi anak gadis ini menolaknya. Saya melarangnya karena hal itu terlalu berisiko,” jelas Ferguson. "Dia mengaku telah membawa sang gadis ke Hilton pada hari Valentine dan kemudian ke Worcester bersama-sama. Seminggu kemudian, Peter ke ruangan saya dan menunjukkan gigitan ‘cinta’ di lehernya. Saya merasa jijik atas apa yang dia lakukan,” tambah Ferguson. Selanjutnya, Ferguson melaporkan perilaku Carless ke pihak sekolah. Panel menjelaskan bahwa sang gadis telah diwawancara oleh polisi dan mengaku menghabiskan malam dengan gurunya. Namun sang siswi tidak dikenakan tuduhan apapun. Jika sidang ini memutuskan Carless bersalah atas perilaku profesional yang tidak dapat diterima, izin mengajar Carless bisa dicabut. Tapi dia menyangkal pernah memiliki hubungan tidak pantas dan menghabiskan malam di hotel. Dia mengaku ada di hotel pada hari Valentine 2008, tapi tidak bersama sang siswi. Sidang akan kembali dilanjutkan.
|