REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG - Jelang Natal dan Tahun
Baru, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) setidaknya telah
menyiapkan lebih kurang 50 orang yang tergabung dalam Komunitas
Intelejen Daerah (Kominda) untuk membantu pengamanan wilayah.
"Kominda
di Tangsel berjumlah ada sekitar 50 orang. Tiga orang dari unsur
pemerintah, sedangkan sisanya berasal dari masyarakat," ujar Kepala
Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat
(Kesbangpolinmas) Kota Tangsel Dedi Budiawan, Kamis (22/12).
Keberadaan
Kominda, ujarnya, lebih kepada membantu tugas pokok aparat TNI/Polri
dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh daerah.
Jumlah
tempat ibadah berupa gereja di kecamatan Pamulang dan Ciputat serta
Ciputat Timur sekitar 15 unit, sedangkan di daerah Serpong, Serpong
Utara, Pondok Aren dan Setu ada 30 unit. Sedikitnya didirikan posko
keamanan di 10 titik lokasi. "Saya harap nanti berjalan aman," ujarnya.
Di
sisi lain, Koordinator Lintas Agama Kota Tangsel, Abdul Rozak,
mengatakan sudah banyak kelompok yang menyatakan kesediaan untuk
membantu pengamanan. Seperti yang telah berjalan pada tahun-tahun
sebelumnya. "Tapi ya itu tadi, harus dari pihak gereja yang mengajukan,"
ujarnya.
Sementara menurut Kapolres Jakarta Selatan (Jaksel)
Kombes Imam Sugiyanto, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang akan ikut
berpartisipasi mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 di Jakarta
dan sekitarnya harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat.
"Elemen
masyarakat yang akan membantu pengamanan Natal dan tahun baru secara
swadaya tetap harus melapor. Keberadaan mereka (ormas) tetap di bawah
koordinasi Polres atau Polsek setempat," ujarnya
Khusus di
lingkungan gereja, pengamanan akan dipegang langsung oleh polisi.
Pengawasan dan pemeriksaan akan menggunakan alat berteknologi canggih
dan peralatan lain yang dimiliki Polri.
Langkah ini diambil guna
mengantisipasi ancaman yang akan mengganggu kelancaran serta keamanan
ibadah. Karena itu, masyarakat diminta untuk selalu berpartisipasi
menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan mereka sendiri.