Main
 
BUDI SANTOSOMonday, 11.11.2024, 2:42:04 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Entertainment

Prosesi Awal Royal Wedding, Reni Serahkan Pelangkahan

Reni saat memberikan Pelangkah kepada kakak (foto: Prabowo/okezone)


 


Reni saat memberikan Pelangkah kepada kakak (foto: Prabowo/okezone)

YOGYAKARTA – Calon pengantin putri Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Bendoro
(Reni) menyerahkan pelangkahan kepada sang kakak, GRAj Nur Abra Juwita di dalem Keraton Kilen Yogyakarta.

Prosesi
pelangkahan ini merupakan prosesi awal yang dilakukan dalam acara royal
wedding pernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuono X dengan Gusti
Kanjeng Ratu Hemas.

"Karena GKR Bendoro menikah lebih dulu dari
kakak perempuannya, sebagaimana lazimnya tradisi jawa, maka dilakukan
"Pelangkahan" yang artinya melangkahi atau mendahului," kata panitia
media center wilayah Kepatihan, Kus Kasriyati, Minggu
(16/10/2011) di Bale Raos, Keraton Yogyakarta.

Perempuan
yang bekerja di Humas Protokoler Pemprov DIY ini menyampaikan, ada pun
barang-barang pelangkahan yang diberikan berupa seperangkat kebutuhan
wanita, yakni sepatu, dompet, tas, dan perhiasan.

Dalam prosesi
pelangkahan  diserahkan juga setangkep pisang sanggan sebagai bentuk
syarat plangkahan. GKR Bendoro juga melakukan Ngabekten dan sungkeman
kepada kedua orang tuanya untuk tinggal di keputren untuk memulai
prosesi rangkaian pernikahan.

Usai prosesi awal itu, dilanjutkan
dengan Putri Sulung Sultan, GKR Pembayun mengutus dalem Bray
Suryadiningrat dan Bray Suryametaram menjemput temanten putri dari
Kraton Kilen untuk dibawa menuju Keputren. Setelah memasuki komplek
Keputren, GKR Bendara bersama ibunya, GKR Hemas dan kerabat Kraton
lainnya tiba di Sekar kedhaton dan beristirahat di emper Bangsal Gedhong
Prabayeksa untuk istirahat.

Dalam Bangsal Gedhong Prabayeksa itu
GKR Bendoro tidak boleh bepergian kemana-mana dan akan melakukan
prosesi lainya pada hari berikutnya. "Ya, bisa dikatakan di pingit.
Kalau besok, itu prosesinya siraman," jelasnya menutup percakapan.

(ahm)
Category: Entertainment | Added by: budi (16.10.2011)
Views: 575 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024