Korban perdagangan manusia di Batam (Dok: Sindo TV/Gusti Yennosa) BATAM - Polisi berhasil mengungkap kasus perdagangan manusia di Batam, Kepulauan Riau. Beberapa mucikari yang menjajakan korban yang masih pelajar SMA ikut diamankan. Pengungkapakn kasus ini berkat laporan korban berinisial Ja, remaja 16 tahun pelajar sebuah SMA di Batam. Sebelumnya Ja, dijual oleh mucikari bernisial Yu di Singapura.
Ja, Jumat (9/3/2012), mengaku menjadi PSK sejak berkenalan dengan seorang remaja, Au, di sebuah taman Kawasan Jodoh, Batam.
Meski baru dua pekan berkenalan, kedua remaja itu sudah sangat akrab. Namun Au ternyata kaki tangan seorang Yu. Ja kemudian diperkenalkan kepada Yu. Korban sempat dibelikan perlengkapan seperti pakaian dan tas.
Meski sempat berusaha keras menentang, Ja tidak berdaya. Dia bahkan sempat disekap bersama tiga remaja lainnya hingga dibawa ke Singapura dan dipaksa melayani puluhan lelaki hidung belang.
Sebulan bekerja melayani nafsu lelaki di Singapura, Ja mengaku tak tahu berapa dia dibayar karena semua diatur Yu.
Beruntung, dia bisa bebas dari cengkraman YU setelah kabur dan pulang ke Batam. Di sebuah mal di kawasan Nagoya, Batam, dia bertemu rekannya bernama Deddy hingga akhirnya dibawa pulang. Kisah pilu Ja ini terjadi pada akhir 2011 lalu.
Kasus ini akhirnya dilaporkan ke Polresta Barelang. Tak menunggu lama, polisi langsung menciduk Yu dan seorang rekannya berinisial Ta. Sementara Au, teman Ja, hingga kini masih diburu polisi. (Gusti Yennosa/Sindo TV/ton)
|