JAKARTA - Fasilitas produksi Lapangan Tiaka
dengan operator JOB Pertamina-Medco, di Tomori, di Luwuk, Sulawesi
Tengah kehilangan produksi sekitar dua ribu barel minyak. Hal tersebut
terjadi akibat demo anarkis mulai pukul 09.40 WITA, pada Sabtu
(21/8/2011).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas,
Sekuriti, dan Formalitas, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan
Gas Bumi (BP Migas), Gde Pradnyana seperti dikutip dari keterangan
tertulisnya, Jakarta, Senin (22/8/2011).
Dia menjelaskan sekira
30 pendemo datang menggunakan kapal kayu, kemudian merusak beberapa
fasilitas yang mengakibatkan kru harus dievakuasi dan lapangan ditutup.
"Kejadian tersebut menyebabkan enam sumur dan fasilitas produksi
terpaksa dihentikan demi keamanan sesuai standar prosedur operasi
lapangan minyak," ungkapnya.
Saat ini, aparat keamanan dari
Kepolisian RI maupun TNI telah tiba untuk mengamankan lokasi. Namun,
kapal rumah sakit yang dibawa lari oleh pendemo masih belum diketahui
lokasinya. "Diharapkan situasi dapat segera dikendalikan dan kapal
ditemukan," tandasnya.
(wdi)