Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 1 Guests: 1 Users: 0 |
|
|
| | |
| Main » 2011 » August » 22 » Piutang Pertamina TPPI Minta Perpanjangan Waktu Sampai 26 Agustus Gina Nur Maftuhah - Okezone
9:32:53 AM Piutang Pertamina TPPI Minta Perpanjangan Waktu Sampai 26 Agustus Gina Nur Maftuhah - Okezone |
Ilustrasi JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menuturkan PT Transpacific Petrochemical Indotama (TPPI) meminta tambahan waktu untuk melunasi utangnya sampai 26 Agustus mendatang. Hal ini dikarenakan kedua belah pihak belum sepakat mengenai harga LPG dan mogas produksi TPPI.
"Master of Restructuration Agreement (MRA)-nya perlu tambahan waktu, jadi nanti kita perkirakan sampai 26 Agustus mendatang bisa disepakati oleh berbagai pihak yang berkepentingan seperti TPPI, BP Migas, Pertamina dan Perusahaan Pengelola Aset (PPA),” ungkap Vice Corporate Communication Pertamina Mochammad Harun ketika ditemui di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (17/8/2011).
Dia juga melanjutkan, bahwa yang menjadi perhatian antara Pertamina dan TPPI adalah masih terdapatnya selisih antara harga mogas dan LPG yang berlaku di pasar.
"Masih ada perbedaan besar sekali antara LPG dan mogas kita di pasaran, TPPI minta USD140 CP Aramco per tonnya, makanya kita masih minta Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mereview hal ini berdasarkan dari data kita. Nah nanti dia yang akan mengeluarkan formula yang berlaku buat kita,” lanjut Harun.
Setelah hal ini dilakukan, menurutnya baru finalisasi pembayaran utang antara kedua belah pihak baru bisa dilakukan.
Seperti diketahui, Badan Aribtrase Nasional Indonesia (BANI) memenangkan Pertamina atas gugatan utangnya ke TPPI karena tidak membayarkan utangnya ke Pertamina sebesar USD375 juta. Dalam keputusannya, BANI meminta TPPI membayar utang DPN (Delayed Payment Notes) 5 dan DPN 6 sebesar USD100 juta dengan bunga pada 1 September 2011 ke Pertamina.
Keputusan BANI ini sejalan dengan rencana pembayaran utang TPPI ke Pertamina yang berupa produknya (PDI/Product Delivery Notes) dan juga DPN dengan total USD375 juta. Uang untuk pembayaran utang ini, bakal diambil dari pinjaman ke Deutsche Bank dimana sebelumnya TPPI mendapat pinjaman dari bank ini sebesar USD1 miliar. (wdi)
|
Views: 1039 |
Added by: budi
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
Calendar |
|
|
Entries archive |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|