Main
 
BUDI SANTOSOFriday, 19.04.2024, 9:57:04 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2012 » January » 25 » Tragedi Xenia Bukti Narkotika Masih Mudah Didapat Ahmad Dani - Okezone
11:13:19 AM
Tragedi Xenia Bukti Narkotika Masih Mudah Didapat Ahmad Dani - Okezone
Afriani, pengemudi



Afriani, pengemudi "Xenia maut" (Foto: Dok RCTI)




JAKARTA - Tragedi "Xenia maut" yang terjadi
di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat dua hari lalu, menjadi bukti bahwa
peredaran narkotika di ibu kota masih marak.

Afriani, sang
pengemudi Xenia tersebut mengaku baru saja melakukan pesta narkoba di
sebuah klub malam. Sebegitu bebaskah orang memperoleh dan menggunakan
narkotilka di negeri ini?

Afriani dan ketiga rekannya Arisendi
(34), Deny M (30) dan Adistina (26) gembira lepas saat melakukan pesta
narkoba pada Minggu 22 Januari dinihari. Tanpa ada rasa khawatir jika
perbuatannya melanggar hukum, Afriani Cs mengaku membeli dua butir pil
inex seharga Rp200 ribu. Dua pil tersebut kemudian dibagi rata bersama
ketiga temannya, sehingga masing-masing menelan setengah pil tersebut.
Pesta clubber ini berakhir sekira pukul 05.00 WIB Minggu pagi.

Herannya,
bagaimana bisa seorang Afriani Cs bisa begitu bebas mengonsumsi
narkotika di dalam klub malam. Apakah di klub tersebut konsumsi
narkotika diperbolehkan? Kalau ya, kenapa tidak ada polisi atau aparat
yang menindak.

Hal tersebut juga menjadi sorotan Wakil Ketua
Komisi VIII DPR, Surahman Hidayat. Menurut Surahman, peristiwa berdarah
ini menunjukkan bahwa persoalan narkoba dan miras adalah persoalan
serius. Pemerintah tidak boleh bermain-main dengan ini. Narkoba dan
miras tidak hanya berdampak fisik-mental para penggunanya, juga
jelas-jelas mengancam nyawa orang lain dan merugikan masyarakat secara
luas.

”Peristiwa ini menjadi bukti,” ungkap Surahman dalam keterangannya kepada okezone, Rabu (25/1/2012).

Surahman
meminta pemerintah bertindak tegas, "Pemerintah harus bertindak tegas
dan memprosesnya secara hukum, agar dapat memberikan rasa keadilan
masyarakat,” pintanya.

Menurut politisi yang juga ketua Dewan
Syariah Pusat (DSP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, aturan tentang
narkoba dan miras harus lebih diperketat. Kalau bisa ditingkat menjadi
undang-undang.

Surahman juga meminta kepada pemerintah agar
berhati-hati dalam merevisi atau mencabut aturan tentang narkoba dan
miras ini. "Peristiwa seperti ini harus mengingatkan kita agar
berhati-hati terhadap bahaya narkoba dan miras," kata Surahman.

Desakan
Surahman ada benarnya. Bayangkan, meski BNN dan Polri berulangkali
membongkar sindikat narkotika tapi seiring dengan hal tersebut peredaran
narkotika di masyarakat juga tak kunjung selesai. Tindakan tegas dan
tak kenal kompromi dari aparat memang diperlukan. Kalau tidak, mau
menunggu berapa nyawa lagi melayang sia-sia?


(ded)


Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 972 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  January 2012  »
SuMoTuWeThFrSa
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024