VIVAnews -Ribuan pedagang di kawasan Malioboro, Yogyakarta menutup lapak jualannya selama pelantikan Sri Sultan Hamengku Buwono X-Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang
berlangsung hari ini. Pelantikan akan berlangsung di Gedung Agung,
Istana Nagara.

Sultan akan dilantik langsung oleh Presiden
Susilo Bambang Yudoyono sekitar pukul 09.00 WIB. Lebih dari 2.000
pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Malioboro menutup
lapak jualannya selama pelantikan Sultan.

"PKL libur karena ada
pelantikan Sultan dan Paku Alam sebagai gubernur dan wakil gubernur dan
sekaligus syukuran peringatan ulang tahun kota Yogya yang ke-256," kata
Rudianto, Ketua Lembaga Pemberdayaan Komunitas Kawasan Malioboro,
Yogyakarta, kepada VIVAnews.

Sebelum pelantikan, para
pedagang juga akan akan melakukan kegiatan bersih-bersih di Malioboro.
Di sisi lain, para juru parkir juga akan menyambut dengan cara
mengenakan busana tradisional Jawa selama satu hari.

Ketua Paguyuban Pasar Beringharjo, Ujun Junaidi, kepada VIVAnews menuturkan,
bagi pedagang pasar Beringharjo belum ada keputusan untuk menyikapi
pelantikan Sultan itu. Apakah semua pedagang menutup lapaknya atau
diserahkan kepada pedagangnya masing-masing.

"Tidak ada imbauan untuk tutup dari Pemda, tetapi kami juga tidak memaksa teman-teman untuk menutup," ujar Ujun.

Pasar
Beringharjo adalah pasar utama pusat penjualan batik di Yogya. Di Pasar
Beringharjo ini terdapat 6.000 pedagang. Jika semua pedagang tidak
berjualan diperkirakan mereka akan kehilangan omset penjualan yang tidak
kurang dari Rp10 Miliar.