Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 20.04.2024, 9:13:48 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » October » 6 » Sulit Menemukan Makam Ummul Muslimin, Aisyah di Baqi Syukri Rahmatullah - Okezone
8:25:42 AM
Sulit Menemukan Makam Ummul Muslimin, Aisyah di Baqi Syukri Rahmatullah - Okezone








detail berita




MADINAH- Calon jamaah haji Indonesia sejak 2
Oktober lalu sudah tiba di Madinah. Selama 8 hari ke depan mereka akan
melakukan salat arbain atau salat empat puluh waktu berturut-turut.
Selain salat arbain, mereka juga banyak yang melakukan ziarah di sela
waktu salat.
 

Salah satu tempat ziarah yang banyak dikunjungi jamaah haji Indonesia
adalah Baqi. Di tempat ini dimakamkan 10.000 sahabat dan juga keluarga
Nabi Muhamma SAW. Di antaranya adalah Usman bin Affan, Abbad bin
Abdullah (paman Rasulullah), dan Halimatus Sa’diyah (ibu yang menyusui
Rasulullah saat kecil).

 

Istri-istri Rasulullah juga banyak yang dimakamkan di Baqi. Yaitu Siti
Aisyah, Umi Salamah, Juariah, Zainah, Sofiyah, Hafsah, dan mariyah
Kibtiyah. Sedangkan putra-putri Rasulullah yang dimakamkan di Baqi
adalah Siti Fatimah, Q’sim, Abdullah, Ibrahim, Ruqaiyah, Zainab, dan Umi
Kulsum. Sedangkan cucu yang dimakamkan di tempat tersebut adalah
sayyidina Hasan radiallahu anhu, keturunannya, dan juga keturunan para
sahabat dan ibunda Ali bin Abi Thalib, Fatimah bin Asad.

 

Baqi dalam bahasa Arab artinya adalah sebuah tanah yang lapang. Tempat
ini, menjadi favorit jamaah juga disebabkan lokasinya yang dekat dengan
Masjid Nabawi. Jika keluar dari pintu yang melewati makam Rasulullah SAW
dan dua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar radiallahu anhu di Masjid
Nabawi, anda akan melihat sebuah tempat yang berada di ketinggian. Ya
itu adalah Baqi.

 

Tapi jangan pernah dibayangkan Baqi adalah sebuah pemakaman seperti di
Tanah Air. Karena, pemakaman ini berbeda. Tidak ada satupun batu nisan
di pemakaman ini, tidak seperti di pemakaman di Tanah Air yang menghias
makam sedemikian rupa indahnya. Baqi lebih tepat seperti lapangan
kosong, yang berisi ratusan ribu gundukan pasir dan dua buah batu yang
menandakan itu adalah makam.

 

Pemakaman ini sebenarnya sudah ada sejak jaman Jahiliyah. Di jaman
Rasulullah, pemakaman ini dikhususkan untuk kaum muslimin baik dari
kalangan Ansor dan juga Muhajirin. Dalam sebuah hadist, Rasulullah
pernah melarang umatnya untuk berziarah kubur, karena dikhawatirkan
mereka akan menyembah kuburan dan menjadi musyrik. Dalam hadist yang
lain, Rasulullah juga pernah menganjurkan untuk berziarah kubur karena
hal tersebut akan mengingatkan kepada akhirat atau hari akhir.

 

Dalam hadist shahih yang diriwayatkan Muslim dari Buraidah bin Hushaib
radiallahu anhum. Dia berkata Nabi Muhammad Shalallhu’alaihi wa sallam
mengajarkan kepada para sahabatnya apabila ziarah kubur agar membaca:
Assalamu alaikum ahlad diyar minal mu’mininal wal muslimat wa inna insya
allahu bikum laahikun. As alulullahu lana walakumul afiyah.

 

"Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penduduk negeri dari orang-orang
mukmin dan muslim. Sesungguhnya kami –insya Allah- akan menyusulmu. Kami
mohon kepada Allah untuk kami dan kamu, agar di beri keselamatan (dari
sesuatu yang tidak diinginkan)."[1]

 

Paham wahabi berpegang teguh dengan hadist yang melarang umat Islam
berziarah kubur untuk menghindari kemusyrikan. Karena Arab Saudi
dikuasai kelompok Wahabi, larangan tersebut sempat muncul lama. Tapi,
belakangan ini Kerajaan Arab Saudi memperbolehkan berziarah. Akan tetapi
untuk menghindari kemusyrikan, di dekat pintu masuk ditugaskan beberapa
orang yang menjelaskan kepada jamaah mengenai ziarah kubur dan juga
dipampang beberapa plang berukuran besar dalam beberapa bahasa agar
menghindari peziarah kepada kemusyrikan, salah satunya berbahasa
Indonesia. Dalam plang tersebut juga disitir hadist dan juga ayat-ayat
Alquran.

 

Saat Okezone berziarah ke tempat ini 29 September lalu,
sangat sulit untuk menemukan makam Ummul Muslimin, Aisyah. Begitu juga
makam para sahabat Rasulullah seperti Usman bin Affan, dan juga makam
keluarga Rasulullah. Karena tidak ada tanda satupun yang spesifik.
Bahkan, saat bertanya kepada peziarah lain dan juga askar yang menjaga
tidak ada yang bisa menunjukkannya. Hanya saja, di makam tersebut
terdapat beberapa makam yang sedikit memiliki perbedaan. Yaitu
sekeliling makamnya dibatasi dengan batu-batu. Hal itu terdapat di
beberapa tempat, diduga makam tersebut adalah makam keluarga atau orang
dekat Rasulullah. Tapi tetap saja tidak dapat diketahui, jenazah
siapakah yang berada di dalam makam.

 

Sehingga kebanyakan jamaah, terutama yang berasal dari Indonesia hanya
membacakan fatihah di pintu masuk atau di tempat di manapun yang
dikehendaki di area makam yang luasanya mencapai 174.962 meter persegi
dan dikelilingi pagar dengan tinggi empat meter tersebut.

Oktober 2011 07:03 wib






 0  00







detail berita




MADINAH- Calon jamaah haji Indonesia sejak 2
Oktober lalu sudah tiba di Madinah. Selama 8 hari ke depan mereka akan
melakukan salat arbain atau salat empat puluh waktu berturut-turut.
Selain salat arbain, mereka juga banyak yang melakukan ziarah di sela
waktu salat.
 

Salah satu tempat ziarah yang banyak dikunjungi jamaah haji Indonesia
adalah Baqi. Di tempat ini dimakamkan 10.000 sahabat dan juga keluarga
Nabi Muhamma SAW. Di antaranya adalah Usman bin Affan, Abbad bin
Abdullah (paman Rasulullah), dan Halimatus Sa’diyah (ibu yang menyusui
Rasulullah saat kecil).

 

Istri-istri Rasulullah juga banyak yang dimakamkan di Baqi. Yaitu Siti
Aisyah, Umi Salamah, Juariah, Zainah, Sofiyah, Hafsah, dan mariyah
Kibtiyah. Sedangkan putra-putri Rasulullah yang dimakamkan di Baqi
adalah Siti Fatimah, Q’sim, Abdullah, Ibrahim, Ruqaiyah, Zainab, dan Umi
Kulsum. Sedangkan cucu yang dimakamkan di tempat tersebut adalah
sayyidina Hasan radiallahu anhu, keturunannya, dan juga keturunan para
sahabat dan ibunda Ali bin Abi Thalib, Fatimah bin Asad.

 

Baqi dalam bahasa Arab artinya adalah sebuah tanah yang lapang. Tempat
ini, menjadi favorit jamaah juga disebabkan lokasinya yang dekat dengan
Masjid Nabawi. Jika keluar dari pintu yang melewati makam Rasulullah SAW
dan dua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar radiallahu anhu di Masjid
Nabawi, anda akan melihat sebuah tempat yang berada di ketinggian. Ya
itu adalah Baqi.

 

Tapi jangan pernah dibayangkan Baqi adalah sebuah pemakaman seperti di
Tanah Air. Karena, pemakaman ini berbeda. Tidak ada satupun batu nisan
di pemakaman ini, tidak seperti di pemakaman di Tanah Air yang menghias
makam sedemikian rupa indahnya. Baqi lebih tepat seperti lapangan
kosong, yang berisi ratusan ribu gundukan pasir dan dua buah batu yang
menandakan itu adalah makam.

 

Pemakaman ini sebenarnya sudah ada sejak jaman Jahiliyah. Di jaman
Rasulullah, pemakaman ini dikhususkan untuk kaum muslimin baik dari
kalangan Ansor dan juga Muhajirin. Dalam sebuah hadist, Rasulullah
pernah melarang umatnya untuk berziarah kubur, karena dikhawatirkan
mereka akan menyembah kuburan dan menjadi musyrik. Dalam hadist yang
lain, Rasulullah juga pernah menganjurkan untuk berziarah kubur karena
hal tersebut akan mengingatkan kepada akhirat atau hari akhir.

 

Dalam hadist shahih yang diriwayatkan Muslim dari Buraidah bin Hushaib
radiallahu anhum. Dia berkata Nabi Muhammad Shalallhu’alaihi wa sallam
mengajarkan kepada para sahabatnya apabila ziarah kubur agar membaca:
Assalamu alaikum ahlad diyar minal mu’mininal wal muslimat wa inna insya
allahu bikum laahikun. As alulullahu lana walakumul afiyah.

 

"Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penduduk negeri dari orang-orang
mukmin dan muslim. Sesungguhnya kami –insya Allah- akan menyusulmu. Kami
mohon kepada Allah untuk kami dan kamu, agar di beri keselamatan (dari
sesuatu yang tidak diinginkan)."[1]

 

Paham wahabi berpegang teguh dengan hadist yang melarang umat Islam
berziarah kubur untuk menghindari kemusyrikan. Karena Arab Saudi
dikuasai kelompok Wahabi, larangan tersebut sempat muncul lama. Tapi,
belakangan ini Kerajaan Arab Saudi memperbolehkan berziarah. Akan tetapi
untuk menghindari kemusyrikan, di dekat pintu masuk ditugaskan beberapa
orang yang menjelaskan kepada jamaah mengenai ziarah kubur dan juga
dipampang beberapa plang berukuran besar dalam beberapa bahasa agar
menghindari peziarah kepada kemusyrikan, salah satunya berbahasa
Indonesia. Dalam plang tersebut juga disitir hadist dan juga ayat-ayat
Alquran.

 

Saat Okezone berziarah ke tempat ini 29 September lalu,
sangat sulit untuk menemukan makam Ummul Muslimin, Aisyah. Begitu juga
makam para sahabat Rasulullah seperti Usman bin Affan, dan juga makam
keluarga Rasulullah. Karena tidak ada tanda satupun yang spesifik.
Bahkan, saat bertanya kepada peziarah lain dan juga askar yang menjaga
tidak ada yang bisa menunjukkannya. Hanya saja, di makam tersebut
terdapat beberapa makam yang sedikit memiliki perbedaan. Yaitu
sekeliling makamnya dibatasi dengan batu-batu. Hal itu terdapat di
beberapa tempat, diduga makam tersebut adalah makam keluarga atau orang
dekat Rasulullah. Tapi tetap saja tidak dapat diketahui, jenazah
siapakah yang berada di dalam makam.

 

Sehingga kebanyakan jamaah, terutama yang berasal dari Indonesia hanya
membacakan fatihah di pintu masuk atau di tempat di manapun yang
dikehendaki di area makam yang luasanya mencapai 174.962 meter persegi
dan dikelilingi pagar dengan tinggi empat meter tersebut.

Category: SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN | Views: 911 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024