<p>Your browser does not support iframes.</p>
Jakarta -
Menteri Koperasi (Menkop) Syarif Hasan terpaksa meminjam
mobil anak buah untuk pergi ke kantornya. Bukan karena kendaraan dinas
Toyota Crown-nya hilang atau raib, tetapi karena sopir pribadinya tak
paham menggunakan mobil itu.
Ceritanya, sang sopir yang biasa
menyopiri Syarif masih mudik. Alhasil sopir di rumah yang tidak terbiasa
memakai Crown pun diperbantukan. Awalnya perjalanan dari rumahnya di
Widya Candra, Gatot Subroto lancar. Sang sopir bisa mengemudikan hingga
ke Gedung SME Tower.
Usai merampungkan tugas di SME tower terkait
UKM, Syarif sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (5/9/2011) hendak pergi ke
kantornya di Jl Rasuna Said, Kuningan. Tapi tanpa dinyana, Toyota Crown
yang hendak membawa sang menteri mesinnya tak kunjung menyala.
"Iya
distarter enggak nyala-nyala mesinnya. Ini sopirnya enggak ngerti,
sopir yang biasa cuti, jadi diganti dari sopir di rumah," kata petugas
Humas Kemenkop, Darmono saat dihubungi detikcomn, Senin (5/9/2011).
Akhirnya
lebih dari 15 menit, mesin tak kunjung menyala, Syarif pun mencari
mobil pengganti. Alhasil kendaraan salah satu Direktur di UKM yakni
Toyota Vios pun digunakan.
"Setelah bapak sampai kantor di
Kuningan, mobil yang Crown bisa nyala. Distarter jalan lagi, entah apa
switch-nya yang tidak dipencet. Sekarang mobil itu sudah ada di kantor
dan bisa dipakai lagi," terang Darmono.
Mobil Vios yang digunakan
pun akhirnya dikembalikan ke anak buahnya. Crown yang semula 'ngadat'
kini bisa meluncur mulus membawa Syarif.
(ndr/fay)