Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 20.04.2024, 4:34:16 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » August » 4 » Soal Papua, Hendropriyono Dukung Referendum Mantan Kepala Badan Intelijen Negara ini mendukung referendum membahas nasib Papua
8:31:30 AM
Soal Papua, Hendropriyono Dukung Referendum Mantan Kepala Badan Intelijen Negara ini mendukung referendum membahas nasib Papua
VIVAnews - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono setuju menggelar referendum membahas Papua. Namun referendum yang dimaksud Hendro dilakukan seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya rakyat di Papua.

"Seluruh bangsa Indonesia ditanya, setuju tidak Irian lepas dari Indonesia. Pasti tidak akan setuju," kata Hendropriyono saat menghadiri diskusi mengenai Pajak Impor Film di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu malam 3 Juli 2011.

Ia menyatakan pemerintah harus menolak usulan referendum yang bersifat lokal khusus untuk rakyat Papua. Sebab kata dia, referendum untuk Papua pernah di selenggarakan pada tahun 1969 dan hasilnya memilih masuk Indonesia.

Kalau dilakukan referendum lokal, kata Hendro maka akan terjadi seperti Timor Timur dulu. "Kalau ditanya, kita ingin pisah dari orang tua," kata dia.

Hendro menambahkan, kalau kita tidak terikat hukum dan moral pasti kita inginnya bercerai saja. "Semua orang mau bercerai kok," kata dia.

Hendro mencontohkan lagi, misalnya sebuah desa yang berbatasan dengan Malaysia di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pernah menyatakan ingin bergabung dengan Malaysia dengan alasan sering mendapat bantuan dari Malaysia. "Itu kan gila," kata Hendro.

Rabu kemarin, ratusan orang Papua berdemonstrasi menuntut referendum digelar untuk menentukan kemerdekaan. Aksi ini dilakukan seiring dengan sebuah pertemuan internasional digelar di London, Inggris, membahas Papua.
Views: 997 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  August 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024