Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 1 Guests: 1 Users: 0 |
|
|
| | |
| Main » 2012 » January » 21 » Ruhut: Abraham Samad Jangan Banyak Umbar Janji Awaludin - OkezoneRuhut: Abraham Samad Jangan Banyak Umbar Janji Awaludin - Okezone
10:47:02 AM Ruhut: Abraham Samad Jangan Banyak Umbar Janji Awaludin - OkezoneRuhut: Abraham Samad Jangan Banyak Umbar Janji Awaludin - Okezone |
Abraham Samad (Foto: Runi/ okezone) JAKARTA - Sudah satu bulan lebih, Abraham Samad menjabat sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, sampai saat ini dirinya beserta para anggota KPK lainnya belum menangkap satu orang yang terindikasi atau terlibat korupsi.
Politisi yang merupakan anggota DPR RI, Komisi III, Ruhut Sitompul mengatakan, hal seperti itu memang kerap dirasakan oleh siapapun yang akan memimpin KPK. Desakan dari publik untuk menangkap para tersangka dalam kasus-kasus besar.
"KPK itu tidak boleh menangkap orang sembarangan, karena kalau menangkap sembarang orang akan hancur citra KPK dimata publik," ucapnya saat berbincang dengan okezone melalui sambungan telepon, Sabtu (21/1/2012)
Namun, kata Ruhut, Abraham Samad jangan terlalu banyak membuat peryataan ke publik tentang janji janji akan mengungkapkan kasus-kasus besar.
"Abraham Samad jangan kebanyakan bikin peryataan, tapi mungkin masih darah muda jadi menggebu-gebu. Tapi kita tetap akan mendukung kpk, jadi harus bersabar dan jangan menghakimi Abraham dulu," tambah Pria yang sekaligus menjabat Ketua DPP Demokrat itu.
Ruhut menambahkan, Komisi Pmeberantasan Korupsi (KPK) sudah mempunyai target operasi yang akan ditangkapnya. "Saya yakin sudah ada Target Operasi (TO), saat ini kita bersabar saja dulu, mungkin mereka masih mengumpulkan data," tutupnya
Sebagaimana diketahui, Abraham Samad dan empat orang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), resmi memimpin KPK periode 2011-2015 pada 16 Desember 2011 lalu. Sumpah dilakukan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pengambilan sumpah ini mengacu Keputusan Presiden Nomor 72 P tahun 2011 yang menyatakan terhitung pengambilan sumpah, lima orang resmi bertugas dan memimpin KPK. Seperti yang diketahui bahwa Pembacaan sumpah dilaksanakan di Istana Negara, dan di hadiri oleh Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan Pejabat setingkat Menteri.
|
Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL |
Views: 781 |
Added by: budi
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
Calendar |
|
|
Entries archive |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|