Main
 
BUDI SANTOSOThursday, 25.04.2024, 3:04:52 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » September » 23 » Pasar Saham Anjlok, Emas Cuma Naik Secuil Widi Agustian - Okezone
11:36:51 AM
Pasar Saham Anjlok, Emas Cuma Naik Secuil Widi Agustian - Okezone
Emas
Emas



SINGAPURA - Anjloknya pasar saham tidak serta merta
membuat komoditas save haven emas melesat. Kendati indeks saham Amerika
Serikat (AS) anjlok, harga emas cuma menguat tipis kali ini.

Malah,
pada periode perdagangan sebelumnya, harga emas melemah 2,6 persen.
Pemicunya adalah investor khawatir atas prospek emas ke depannya seiring
ambruknya pasar komoditas.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat
(23/9/2011), harga emas berjangka GCcv1 AS berada di USD1.749,20 atau
naik 0,4 persen. Ini adalah ketujuh kalinya komoditas ini diperdagangkan
di bawah level USD1.800. Pada Kamis kemarin, Emas berjangka AS berada
pada posisi terendahnya dalam sebulan terakhir.

Sementara harga
emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD1.742,99 per ounce. Harga
ini naik 17 persen sejauh kuartal ini, ditetapkan untuk periode yang
berkinerja terbaik tiga bulan dalam 25 tahun.

Amerika mengajukan
klaim baru untuk tunjangan pengangguran sedikit pekan lalu, tapi
penurunan itu tidak cukup untuk menghilangkan kekhawatiran ekonomi itu
nyaris jatuh ke dalam resesi baru.

Di sisi lain, indeks Wall
Street melemah pada perdagangan Kamis waktu AS. Dow Jones Industrial
Average turun 391,01 poin atau 3,51 persen ke level 10.733,83. Indeks
Standard & Poor 500 kehilangan 37,20 poin atau 3,19 persen menjadi
1.129,56. Nasdaq Composite Index turun 82,52 poin atau 3,25 persen
menjadi 2.455,67.

Data yang lemah dari China diikuti pandangan
meresahkan tentang ekonomi Amerika Serikat (AS) dari bank sentral AS,
Federal Reserve memicu kekhawatiran adanya resesi. Diketahui, kerugian
sesi sebelumnya dipicu setelah The Fed mengatakan melihat risiko
penurunan yang signifikan yang dihadapi perekonomian. (wdi)


Category: EKONOMI DAN BISNIS | Views: 988 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024