MAKASSAR - Raja Sapta Oktohari akhirnya dinobatkan
menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia (Hipmi ) periode 2011-2014 menggantikan Erwin Aksa.

Pemilihan
Ketua Umum BPP Hipmi ini digelar mulai pukul 23.24 WITA, Rabu
(19/10/2011) dan berakhir Kamis (20/10/2011) sekira pukul 01.47 WITA.

Tiga
calon bertanding dalam suasana yang penuh kemeriahan pesta demokrasi
para pengusaha muda se-Indonesia, yakni Harry Warganegara Harun, Raditya
Priamanaya Djan, dan Raja Sapta Oktohari. Satu kandidat lainnya, Erik
Hidayat, mundur jelang Sidang Pleno IV.

Ketiga kontestan bersaing
merebut 165 suara dari 33 provinsi. Setiap provinsi memiliki kuota lima
suara yang berasal dari para peserta utusan BPD Hipmi masing-masing
daerah.

Melalui running-game yang ketat dalam perhitungan suara
yang dipungut dalam pemilihan, akhirnya Raja Sapta Oktohari berhasil
meraup suara terbanyak, yakni 97 suara. Raja mengalahkan saingannya,
Priamanaya Djan, yang meraih 67 suara. Kontestan lainnya, Harry
Warganegara Harun, tidak satupun memperoleh suara. Sedangkan satu suara
dinyatakan abstain.
 
Selisih 30 suara antara kedua kandidat
tersebut bergulir dengan proses kompetisi yang berjalan ketat. Raja
langsung meroket dengan capaian 10 suara pertama berbanding 7 suara yang
diperoleh Pria.

Terus melejit di depan, Raja Sapta Oktohari atau
yang akrab disapa Okto itu, ditempel ketat berselisih satu suara 13-12
dengan perolehan suara Pria.

Rekapitulasi pungutan suara sempat
berimbang 15-15. Namun statistiknya kemudian memihak pada Raja ketimbang
Pria dengan grafik pada kisaran skala perbandingan suara 18-15, 20-17,
30-20, 40-22, 47-30, 50-33, 60-42, 70-52, 80-62, dan 82-62. Selisih 20
suara itu bergerak menuju akhir kemenangan Raja ketika suara ke-83
diraupnya.

Sesuai regulasi yang diberlakukan, prosentase 50+1
dari 165 suara telah diberikan kepada salah satu kandidat. Otomatis,
Raja pun dinobatkan sebagai Ketua Umum BPP Hipmi 2011-2014.  
   
"Saya
akan melanjutkan program kerja dari Erwin Aksa (ketua Hipmi 2008-2011)
dan merangkul semua kandidat untuk bekerja sama," tegas putra Ketua
Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Oesman Sapta Oddang. (mrt) (rhs)